AS Umumkan Cacar Monyet Darurat Kesehatan Tercatat 6.600 Kasus, Para Ahli: Meyakini Jumlah Kasus Lebih Tinggi

- 5 Agustus 2022, 17:35 WIB
AS Umumkan Cacar Monyet Darurat Kesehatan Tercatat 6.600 Kasus, Para Ahli: Meyakini Jumlah Kasus Lebih Tinggi
AS Umumkan Cacar Monyet Darurat Kesehatan Tercatat 6.600 Kasus, Para Ahli: Meyakini Jumlah Kasus Lebih Tinggi /

PORTAL NGANJUK - Amerika Serikat (AS) menyatakan cacar monyet sebagai darurat kesehatan masyarakat setelah tercatat mencapai total 6.600 kasus infeksi monkeypox di AS, pada Kamis 4 Agustus 2022.

Langkah tersebut akan mengizinkan otoritas AS untuk menyusun pendanaan baru, mengumpulkan data, dan memungkinkan pengerahan petugas tambahan untuk mencegah penyebaran cacar monyet.

"Kami siap mengambil tanggapan kami ke tingkat berikutnya dalam mengatasi virus ini, dan kami mendesak setiap orang AS untuk menganggap cacar monyet dengan serius dan bertanggung jawab membantu kami mengatasi virus," ungkap Mentri Kesehatan dan Layanan Masyarakat AS, Xavier Becerra, dikutip dari kantro berita AFP.

Para ahli juga meyakini jumlah kasus yang sebenarnya jauh lebih tinggi karena gejala dari cacar monyet bisa saja tak terdeteksi.

Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Resmi Dicopot, Bareskrim Periksa 25 Anggota Polisi Terkait Kasus Brigadir J

Di kutip PORTAL NGANJUK, kasus cacar monyet di AS menginfeksi sekitar 99 persen laki-laki yang berhubungan seksual sesama jenis, sehingga AS memprioritaskan kepada golongan tersebut untuk divaksinasi.

Sekitar 600 ribu vaksin JYNNEOS yang di kirimkan ke AS guna mencegah cacar monyet tersebut. Akan tetapi, angka tersebut tidak bisa memenuhi kebutuhan vaksin di AS karena angka kasus cacar monyet terlampau tinggi.

Berbeda halnya dengan wabah cacar monyet yang sebelumnya terjadi di Afrika, virus ini sekarang sebagian besar telah menyebar melalui aktivitas seksual.

Akan tetapi, pihak Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengungkapkan bahwa cara penularan lain wabah cacar monyet ini juga mungkin terjadi seperti, berbagi pakaian, tempat tidur, serta kontak tatap muka yang berkepanjangan.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x