Waspada! Virus Baru Ditemukan pada Kelelawar di Rusia, Kebal Vaksin dan Bisa Menular ke Manusia

- 26 September 2022, 10:53 WIB
Waspada! Virus Baru Ditemukan di Rusia, Kebal Vaksin dan Bisa Menular ke Manusia
Waspada! Virus Baru Ditemukan di Rusia, Kebal Vaksin dan Bisa Menular ke Manusia /Foto: René Riegal/Unsplash/

PORTAL NGANJUK - Dua tahun lamanya Indonesia tengah berperang melawan virus Covid-19 dan kini ditemukan virus baru yang mengancam manusia.

Di tengah ancaman Covid-19, hasil penelitian dari ilmuwan mengejutkan publik karena penemuan virus baru pada kelelawar.

Lalu apakah temuan virus baru dari kelelawar tersebut dapat menyerang pada manusia? Simak penjelasannya berikut ini.

Baca Juga: Akhirnya Kuat Maruf Berkata Jujur, Putri Candrawathi Ngaku Brigadir J Pegang Pahanya, Ferdy Sambo Nangis Emosi

Seiring berjalannya waktu, para ilmuwan terus meneliti dan kini diketahui mengeluarkan penemuan terbaru maupun virus baru.

Ilmuwan AS telah menemukan virus baru pada kelelawar yang bisa menjadi kabar buruk serta ancaman bagi manusia.

Virus baru ini disebut Khosta-2 yang rupanya tidak hanya bisa menginfeksi sel manusia.

Baca Juga: Susi Ungkap Adegan Putri Candrawathi dan Brigadir J di Kamar, Ferdy Sambo Tak Kuasa Menahan Amarah

Virus Khosta-2 ini tidak hanya menginfeksi sel manusia, tetapi juga resisten terhadap vaksin saat ini.

Virus ini pertama kali ditemukan pada kelelawar di Rusia tahun 2020.

Namun para ilmuwan tidak berpikir bahwa virus tersebut merupakan ancaman bagi manusia.

Setelah banyak penelitian yang dilakukan secara hati-hati oleh para ilmuwan, mereka menemukan bahwa virus dapat menginfeksi sel manusia dan berpotensi dapat menjadi ancaman untuk kesehatan masyarakat.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLOS Pathogens mengatakan bahwa virus tersebut kebal terhadap antibodi orang yang divaksinasi terhadap SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19.

 

Apa itu Khosta-2?

Sarbecovirus yang termasuk dalam Khosta-2 dan SARS-CoV-2 adalah subkelompok dari coronavirus.

Menurut sebuah laporan di majalah Time, virus terkait yang juga ditemukan pada kelelawar Rusia, Khosta-1, tidak dapat memasuki sel manusia dengan mudah, tetapi Khosta-2 bisa masuk kedalam sel manusia.

Seorang peneliti mengatakan bahwa reseptor pada sel manusia adalah cara virus masuk ke dalam sel.

Khosta-2 menempel pada protein yang sama, ACE2 yang digunakan SARS-CoV-2 untuk menembus sel manusia.

Jika virus tidak dapat masuk ke dalam pintu, maka virus tersebut tidak dapat masuk ke dalam sel, dan sulit untuk membuat jenis infeksi apa pun.

Virus baru dapat berdampak pada sel manusia dengan mudah.

Michael Letko yang merupakan seorang penulis penelitian mengatakan bahwa orang yang divaksinasi terhadap Covid-19 tidak dapat menetralisir virus, dan orang yang telah pulih dari infeksi Omicron juga tidak dapat menetralisinnya.***

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah