Parah! Jamaah Masjid Al-Aqsa Diserang saat Ibadah di Bulan Ramadan, Negara-negara Arab Kutuk Kebrutalan Israel

- 6 April 2023, 09:33 WIB
Parah! Jamaah Masjid Al-Aqsa Diserang saat Ibadah di Bulan Ramadan, Negara-negara Arab Kutuk Kebrutalan Israel
Parah! Jamaah Masjid Al-Aqsa Diserang saat Ibadah di Bulan Ramadan, Negara-negara Arab Kutuk Kebrutalan Israel //Kolase Twitter @Khaledbeydoun

PORTAL NGANJUK Pasukan Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur pada, Rabu, 5 April 2023 malam, untuk kedua kalinya secara berturut-turut selama bulan suci Ramadan.

Penyerangan brutal terhadap jamaah di Masjid Al-Aqsa tersebut dilakukan kurang dari 24 jam dari aksi sebelumnya.

Dilansir dari Middle East Eye, lusinan pasukan Israel bersenjata memasuki halaman Masjid Al-Aqsa saat sekira 20.000 jamaah Palestina sedang menjalankan shalat tarawih.

Pasukan Israel menembakkan peluru karet, gas air mata, dan granat kejut ke arah jamaah sebelum shalat berakhir untuk membubarkan mereka dan 'membersihkan' masjid.

Pasukan Israel juga mengejar dan memukuli jamaah dengan pentungan hingga beberapa orang terluka.

 

"Mereka ingin menciptakan realitas baru. Mereka ingin mengosongkan Masjid Al-Aqsa dari warga Palestina. Apa yang terjadi, terutama kemarin, merupakan bencana besar. Skala kekerasannya sangat mengejutkan," kata seorang saksi mata Firas al-Dibbs.

Sebelum melakukan penyerangan itu, polisi Israel telah membatasi jumlah orang Palestina yang diizinkan memasuki masjid, sehingga jumlah orang yang dapat menghadiri shalat tarawih turun dari 80.000 orang pada hari Selasa menjadi 20.000 orang.

Wakil Direktur Wakaf Islam di Masjid Al-Aqsa, Najeh Bkeirat mengatakan perilaku pasukan Israel di Masjid Al-Aqsa dan Yerusalem dalam beberapa waktu  terakhir menunjukkan bahwa eskalasi ini sudah direncanakan sebelumnya.

"Pemerintah Israel tampaknya telah membuat keputusan tahun ini untuk mengosongkan warga Palestina dari Masjid al-Aqsa dan Yerusalem. Ini sangat jelas," katanya.

Pasukan Israel telah menangkap lebih dari 1.000 warga Palestina dari Yerusalem tahun ini dan mengeluarkan perintah yang melarang ratusan orang memasuki Masjid Al-Aqsa.

Penangkapan dan larangan telah diintensifkan dalam beberapa hari terakhir.

"Mereka hanya menginginkan orang Yahudi di kota. Mereka tidak ingin orang Palestina dan Muslim di sini," ujar Bkeirat.

 

 

Respon Negara-negara Arab

Serangan brutal oleh pasukan Israel terhadap jamaah Palestina di Masjid Al-Aqsa mendapat kecaman keras dari negara-negara Arab.

"Pendekatan ekstrimis yang mengendalikan kebijakan pemerintah Israel akan mengarah pada konfrontasi luas dengan Palestina jika mereka tidak diakhiri," kata Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit dalam sebuah pernyataan.

Kementerian Luar Negeri Yordania mengatakan upaya negara-negara Arab sedang berlangsung untuk menghentikan pelanggaran Israel.

Arab Saudi mengutuk serangan brutal terhadap jamaah Masjid Al-Aqsa dan menyebutnya sebagai peristiwa yang sangat memprihatinkan.

 

"Arab Saudi mengutuk penyerbuan terang-terangan ini dan menyatakan penolakannya terhadap praktik-praktik yang merusak upaya perdamaian dan bertentangan dengan prinsip-prinsip internasional sehubungan dengan kesucian agama," kata Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dalam sebuah pernyataan.

Sementara Qatar menganggap praktik kriminal brutal ini merupakan eskalasi serius dan pelanggaran terang-terangan terhadap tempat-tempat suci, perpanjangan dari kebijakan Yahudisasi Yerusalem, dan pelanggaran hukum internasional serta resolusi legitimasi internasional.

Doha menggambarkan serangan itu sebagai provokasi terhadap perasaan lebih dari dua miliar umat muslim di dunia, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah.***

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah