Serangan itu mengikuti beberapa roket dari Gaza ke Israel. Dalam sebuah pernyataan, HAMMAS mengatakan bahwa Israel "bertanggung jawab.
Haniyeh mengatakan pada Kamis malam bahwa Palestina tidak akan "diam" dalam menghadapi "serangan" Israel di Al-Aqsa.
Dalam sebuah pernyataan, dia menyerukan kepada semua pihak Palestina untuk menyatukan barisan mereka dan memperkuat perlawanan mereka terhadap pendudukan Zionis (Israel).
Roket terakhir yang ditembakkan dari Lebanon ke Israel dimulai pada April 2022.***