Dampak El Nino, Tidak Hanya Dirasa Di Indonesia. 650.000 Anak di Somalia Berpotensi Mengungsi

- 7 Oktober 2023, 18:08 WIB
Data UNICEF Sebut 650.000 Anak di Somalia Terancam Putus Sekolah, dan Terpaksa mengungsi Akibat Badai El-Nino
Data UNICEF Sebut 650.000 Anak di Somalia Terancam Putus Sekolah, dan Terpaksa mengungsi Akibat Badai El-Nino /BBC/

PORTAL NGANJUK – Menurut proyeksi dari Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), El Nino berpotensi menyebabkan 651.000 anak berusia 5 hingga 17 tahun mengungsi di Somalia. Dari jumlah tersebut, 225.000 anak di antaranya bersekolah di distrik-distrik yang terdampak.

El Nino adalah fenomena iklim yang menyebabkan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik Timur menjadi lebih hangat dari biasanya. Fenomena ini dapat menyebabkan kekeringan, banjir, dan gelombang panas di berbagai belahan dunia.

Di Somalia, El Nino diperkirakan akan menyebabkan kekeringan yang parah. Kekeringan ini dapat menyebabkan gagal panen, kelaparan, dan krisis air. Hal ini dapat memaksa masyarakat untuk mengungsi ke daerah-daerah yang lebih aman.

Pengungsian massal ini akan memiliki dampak yang signifikan bagi anak-anak. Anak-anak yang mengungsi akan berisiko mengalami kekerasan, pelecehan, dan eksploitasi. Mereka juga akan menghadapi kesulitan untuk mengakses pendidikan dan layanan kesehatan.

UNICEF mengatakan bahwa dampak banjir terhadap sektor pendidikan akan termasuk di antaranya pengungsian anak-anak dan guru, kerusakan infrastruktur sekolah seperti ruang kelas, fasilitas air, sanitasi, dan kebersihan, gangguan proses belajar-mengajar, serta terputusnya jaringan jalan.

"Dengan pengungsian dan kerusakan yang diperkirakan, kemungkinan besar penutupan sekolah akan diperpanjang, yang akan berujung pada meningkatnya angka putus sekolah," ungkap UNICEF dalam laporan terbarunya mengenai El Nino yang dirilis pada Rabu 04 Oktober 2023, malam waktu setempat di Mogadishu, ibu kota Somalia.

Dikatakan oleh UNICEF bahwa situasi El Nino saat ini, ditambah dengan potensi fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) positif, kemungkinan akan menghasilkan curah hujan di atas rata-rata selama musim hujan kedua mendatang, yang jatuh pada periode Oktober-Desember.

"Proyeksi ini memiliki tingkat kepastian lebih dari 90 persen, sehingga perlu dilakukan mitigasi, persiapan, dan tindakan awal. El Nino dan IOD positif kemungkinan besar akan menyebabkan aliran deras dan banjir bandang, yang mengakibatkan hilangnya nyawa, kerusakan harta benda, pengungsian penduduk, serta kerusakan infrastruktur dan tanaman di ladang," laporan tertulis dari UNICEF.

UNICEF telah menyerukan bantuan internasional untuk membantu anak-anak yang terdampak El Nino di Somalia. UNICEF membutuhkan bantuan untuk menyediakan makanan, air, dan tempat tinggal bagi anak-anak yang mengungsi.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x