Menggambarkan kekacauan yang terjadi di hari Jumat setelah Thanksgiving
Versi kedua menyebutkan bahwa Black Friday pertama kali muncul pada tahun 1950-an, yaitu di Philadelphia. Pada saat itu, para polisi di Philadelphia harus bekerja keras untuk mengendalikan kekacauan yang terjadi pada hari setelah Thanksgiving.
Kekacauan ini disebabkan oleh banyaknya wisatawan luar kota yang berlibur, berbelanja, hingga menonton pertandingan sepak bola tahunan.
Hal ini menyebabkan kemacetan lalu lintas dan kekacauan di toko-toko. Oleh karena itu, hari tersebut disebut sebagai Black Friday, yang berarti hari yang buruk.
Saat ini, Black Friday telah menjadi salah satu hari belanja terbesar di dunia. Pada hari tersebut, toko-toko menawarkan berbagai macam diskon dan promosi menarik untuk menarik pembeli. Black Friday juga menjadi awal dari musim belanja Natal.
Black Friday telah menjadi salah satu hari belanja terbesar di dunia. Pada tahun 2022, diperkirakan bahwa total penjualan pada Black Friday mencapai $88,9 miliar di Amerika Serikat.
Black Friday sering kali dikaitkan dengan kekacauan dan kerumunan. Hal ini disebabkan oleh banyaknya orang yang datang ke toko-toko untuk berbelanja diskon.***