Untuk Pertama Kalinya, AS Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Lewat Udara

- 4 Maret 2024, 16:43 WIB
Untuk Pertama Kalinya, AS Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Lewat Udara
Untuk Pertama Kalinya, AS Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Lewat Udara /Epaper Media Indonesia

Portalnganjuk.com – Amerika Serikat (AS) untuk pertama kalinya mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza melalui udara. Bantuan berupa lebih dari 30.000 makanan ini diterbangkan dari pangkalan udara di Siprus untuk Pengungsi Palestina.

 

Pengiriman bantuan ini dilakukan sebagai respons atas krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Gaza, di mana sekitar 2 juta orang hidup dalam kondisi terblokade dan kekurangan akses terhadap kebutuhan dasar. Bantuan yang dikirimkan meliputi makanan, air minum, obat-obatan, dan perlengkapan kesehatan.

 

“Komando Pusat Amerika Serikat (AS) dan Angkatan Udara Kerajaan Yordania melakukan pengiriman bantuan kemanusiaan bersama ke Gaza lewat udara pada 2 Maret 2024, antara pukul 15.00 dan 17.00 (waktu Gaza) untuk memberikan bantuan penting kepada warga sipil yang terkena dampak konflik yang sedang berlangsung,” kata CENTCOM.

 

Pengiriman bantuan kemanusiaan Amerika Serikat (AS) ke Gaza melalui udara ini merupakan langkah yang signifikan, karena sebelumnya Amerika Serikat (AS) hanya mengirimkan bantuan melalui jalur darat yang sering terhambat oleh blokade Israel.

 

CENTCOM atau United States Central Command (Komando Pusat Amerika Serikat) adalah salah satu dari sebelas komando tempur terpadu dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS).

 

Misinya adalah untuk mengarahkan dan memungkinkan operasi dan kegiatan militer dengan sekutu dan mitra untuk meningkatkan keamanan dan stabilitas regional guna mendukung kepentingan Amerika Serikat (AS) yang berkelanjutan.

 

CENTCOM atau United States Central Command (Komando Pusat Amerika Serikat) menyampaikan, jika C-130 Amerika Serikat (AS) menerjunkan setidaknya lebih dari 38.000 makanan di sepanjang garis pantai Gaza, yang tujuannya agar memungkinkan di akses warga sipil terhadap bantuan penting tersebut

 

 

“Kami sedang melakukan perencanaan untuk misi pengiriman bantuan udara lanjutan. Pengiriman bantuan melalui udara ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengirimkan lebih banyak bantuan ke Gaza, termasuk dengan memperluas aliran bantuan melalui koridor dan rute darat,” tambah informasi tertulis dari CENTCOM.

 

Pengiriman bantuan lewat udara tersebut sudah dilaksanakan di kota Rafah, Gaza yang berdekatan dengan perbatasan Mesir, dan rencananya akan ada lebih banyak bantuan lewat udara akan dikirimkan dalam beberapa hari ke depan.

 

Beberapa hari yang lalu, Presiden Joe Biden juga sempat mengumumkan bahwa Amerika Serikat (AS) akan mulai menerjunkan bantuan kemanusiaan ke Gaza di sepanjang Yordania dan negara-negara lain.

 

Amerika Serikat (AS) juga menyampaikan, jika mereka akan berupaya membuka jalan lain ke Gaza, termasuk kemungkinan koridor laut untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan dalam jumlah besar.

 

Dan jika ingin memperluas pengiriman melalui darat, Biden menyampaikan Amerika Serikat (AS) akan melakukan pemaksaan kepada Israel, supaya memfasilitasi lebih banyak truk dan rute ke wilayah kantung yang terkepung itu.

 

Bantuan lewat udara tersebut dilakukan dua hari setelah pasukan Militer Israel menembaki secara membabi buta kerumunan warga sipil Palestina, yang sedang menunggu bantuan kemanusiaan di bundaran Al Nabulsi di Jalan Al Rashid, sebuah jalan pantai utama di sebelah barat Kota Gaza di Gaza utara, dan menurut data setempat mengakibatkan tewasnya korban jiwa lebih dari 100 orang dan melukai lebih dari 760 orang.***

Editor: Yusuf Rafii


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah