Sebuah studi tahun 2016 di Amerika Serikat menemukanbahwa mereka yang hanya menggunakan media sosial setiapsaat tiga kali lebih kecil kemungkinannya untuk menunjukkangejala depresi dibandingkan mereka yang seringmenggunakan media sosial dan berlebihan.
Studi tersebut menyatakan bahwa penggunaan media sosialsecara signifikan menyebabkan peningkatan gejala depresi.
Penelitian tahun 2018 dari University of Pennsylvania menemukan bahwa semakin banyak waktu yang dihabiskan di media sosial membuat seseorang merasa semakin kesepian.
Hasil mereka menunjukkan bahwa jika Anda mengurangipenggunaan media sosial, hal itu dapat membuat Anda merasatidak terlalu terisolasi daripada yang Anda rasakansebelumnya.
Jika Anda menggunakan waktu lebih sedikit di media sosial, itu akan membuat Anda tidak terlalu tertekan dan tidak terlalukesepian.***