Network
PORTAL NGANJUK – Sejumlah 35 warga China telahterinfeksi virus Zoonosis Langya.
Baru saja pandemi Covid 19 mereda kini dunia dikhawatirkandengan munculnya Zoonosis Langya.
Dikutip dari SragenUpdate, Pusat Pengendalian PenyakitTaiwan (CDC) mencatat bahwa Taipei akan menetapkan metodepengujian asam nukleat untuk identifikasi perkembangan virus ini.
Di beberapa kasus, penyakit ini tidak menimbulkan gejala pada hewan yang menularkannya.
Baca Juga: Cek Fakta: Istri Ferdy Sambo dan 7 Ajudan Positif Narkoba, 100 Kilo Sabu Diamankan, Begini Faktanya
Zoonosis yang disebabkan oleh nyamuk dan kutu adalah jeniszoonosis yang paling serius.
Jenis-jenis zoonosis antara lain disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, dan parasit. Beberapa yang sering didengar adalah flu burung, demam berdarah, ebola, hepatitis E, malaria, rabies dan sebagainya.
Sementara Langya Henipavirus (LayV) adalah nama virus yang termasuk dalam keluarga Henipavirus dimana telahdiindentifikasi dua virus sebelumnya, yaitu virus Hendra dan Virus Nipah, dikutip dari PikiranRakyat.com.
Tingkat kematian akibat virus ini mencapai angka 40 hingga 70 persen, lebih tinggi dari Covid 19.
