Update Kondisi Pasien Cacar Monyet Pertama di Indonesia, Alami Deman dan Ruam

- 22 Agustus 2022, 16:15 WIB
Foto ilustrasi: cacar monyet
Foto ilustrasi: cacar monyet /Dok/gia /Shutterstock

PORTAL NGANJUK - Simak update informasi terbaru berikut ini tentang cacar monyet yang kembali menjadi perbincangan di Indonesia setelah ada salah satu masyarakat yang terinfeksi.

Pada hari Sabtu, 20 Agustus 2022 kemarin Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Mohammad Syahril mengumumkan bahwa ada kasus cacar monyet pertama di Indonesia.

“Hari ini, pasien ada yang satu terkonfirmasi dari DKI Jakarta, laki-laki 27 tahun, dapat laporan pemeriksaan PCR tadi malam,” kata syahril yang dikutip portal-nganjuk.com dari antaranews.

Baca Juga: Perdana Menteri Australia Layangkan Protes Atas Hukuman Pelaku Bom Bali, Umar Patek

Syahril mengatakan bahwa pasien yang terinfeksi virus cacar monyet tersebut sebelumnya pulang dari perjalanan ke luar negeri.

Setelah pulang dia memiliki gejala demam dan ruam di beberapa bagian tubuh.

Selain itu juga ada pembesaran kelenjar limpa, dan sebagian besar ruam ada di sekitar genitalia.

Juru Bicara Kemenkes tersebut juga mengatakan bahwa selebihnya pasien dalam keadaan baik-baik saja.

Baca Juga: Dampak Kebakaran di Perumahan Simprug Golf, 200 Kepala Keluarga Akan Mendapatkan Bantuan

Apa saja gelaja cacar monyet yang perlu kalian ketahui?

Menurut laman Healthline, cacar monyet merupakan penyakit yang umum ditemukan di bagain barat dan tengah Afrika.

Penyakit ini memiliki gejala yang hampir mirip dengan cacar air.

Berikut ini beberapa gejala cacar monyet yang perlu kalian ketahui, diantanya demam, ruam-ruam, nyeri pada otot, pusing, nyeri pada pinggang, kelelahan, menggigil, dan bengkak pada kelenjar getah bening.

Baca Juga: Polisi Bantah Temukan Bunker Berisi Uang Rp900 Milyar Ditempat Ferdy Sambo

Pertama, seseorang yang terkena cacar monyet akan mengalami demam selama satu sampai tiga hari.

Lalu akan mulai muncul ruam-ruam di berbagai bagain tubuh seperti wajah, tangan, kaki, alat kelamin, dan kelopak mata.

Untuk beberapa orang, juga akan membuat kulit melepuh berisi cairan dan rasa gatal.

Bagi kalian yang memiliki ciri-ciri seperti disarankan untuk segera periksa ke dokter, karena hingga saat ini masih belum ada obat yang bisa mengobatinya.

Dikutip dari antaranews, Dokter dari Fortish Memorial Research Institute mengatakan bahwa lesi cacar air lebih kecil dari cacar monyet.***

Editor: Alfan Amar Mujab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x