Kasusnya Sedang Tinggi di India, Berbahayakah Covid Varian Baru: XBB 1.16 atau Arcturus? Ini Gejala Awalnya!

- 13 April 2023, 14:27 WIB
Kasusnya Sedang Tinggi di India, Berbahayakah Covid Varian Baru: XBB 1.16 atau Arcturus? Ini Gejala Awalnya!
Kasusnya Sedang Tinggi di India, Berbahayakah Covid Varian Baru: XBB 1.16 atau Arcturus? Ini Gejala Awalnya! /

PORTAL NGANJUK – Meskipun sudah tidak menjadi perhatian publik, nyatanya, COVID-19 itu masih ada dan saat ini berkembang menjadi banyak varian baru, yang katanya lebih berbahaya dari varian-varian sebelumnya. Benarkah begitu?.

Pada bulan Januari 2023 lalu, terjadi lonjakan kasus COVID-19 karena subvarian baru yang bernama Omicron XBB 1.16 atau Arcturus di India. Dilansir dari halodoc.com, varian jenis ini lebih mudah menular dan membuat kekebalan tubuh sulit melawannya. Namun, hal tersebut tidak menyebabkan wabah baru karena mayoritas populasi sudah memiliki imunitas terhadap virus dasarnya.

Selain itu, dikutip dari sumber yang sama, pola yang muncul pada penyebaran COVID-19 subvarian baru adalah awalnya muncul varian baru yang mudah menular. Kemudian, varian ini menggantikan varian lain yang dominan sehingga menyebabkan kasus melonjak. Lalu, orang-orang akan mendapatkan imunitas dan kasus akan turun kembali. Sangat memungkinkan hal ini juga akan terjadi pada varian Arcturus.

 

Beberapa orang yang mengidap COVID-19 varian Arcturus mengalami gejala yang tidak jauh beda dengan varian-varian sebelumnya, seperti dilansir dari halodoc.com, antara lain:

  1. Demam dan rasa menggigil

Hal ini merupakan respon utama tubuh ketika mengalami suatu penyakit, tubuh akan merespon kepada virus dengan cara mengaktifkan respon imun. Tubuh sedang berusaha untuk membunuh penyebab infeksi sehingga suhu tubuh meningkat drastis. Oleh karena itu, pengidap sangat mungkin merasakan demam dan menggigil.

  1. Diare

Virus COVID juga menyebabkan inflamasi di bagian pencernaan, mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap dan mencerna makanan.  Khususnya, virus akan menyerang reseptor ACE 2 yang merupakan enzim di permukaan sel organ. Hal ini yang kemudian menyebabkan inflamasi dan memicu diare.

  1. Pilek dan hidung tersumbat

COVID-19 varian ini memiliki gejala yang mirip dengan penyakit saluran pernapasan. Oleh karena itu, pengidapnya sering sekali mengalami pilek dan hidup tersumbat pada awal infeksi virus. Meskipun begitu, karena gejala ini cukup umum, pilek dan hidung tersumbat saja bukan pertanda kamu pasti mengidap COVID-19.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x