Profesor UI Ingatkan Resiko Leptospirosis Pada Anak di Musim Hujan, Begini Penularannya

- 11 Februari 2024, 14:00 WIB
Profesor UI Ingatkan Resiko Leptospirosis Pada Anak di Musim Hujan, Begini Penularannya
Profesor UI Ingatkan Resiko Leptospirosis Pada Anak di Musim Hujan, Begini Penularannya /Syahrial /Oke Tebo

PortalNganjuk.Com - Profesor DR dr. Rini Sekartini, SpAK, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, menjelaskan bahwa leptospirosis merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang anak-anak saat musim hujan.

"Leptospirosis disebabkan oleh bakteri leptospira sp yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia atau sebaliknya," ujarnya.

Dia menambahkan bahwa selain leptospirosis, ada beberapa penyakit lain yang sering muncul selama musim hujan, seperti demam berdarah dengue, influenza, dan diare.

Gejala-gejala leptospirosis termasuk demam tinggi dengan menggigil, nyeri kepala, nyeri otot terutama di daerah betis, sakit tenggorokan disertai batuk kering, mata merah dan kulit menguning, serta mual, muntah, dan diare.

"Penularan terutama terjadi melalui kencing tikus yang terbawa oleh air banjir. Maka dari itu, penting untuk menghindarkan anak-anak dari bermain di air banjir," tambahnya.

Profesor Rini menyarankan agar anak-anak yang terkena penyakit tersebut segera dibawa ke dokter untuk diagnosis dan penanganan lebih lanjut. Penanganan awal termasuk menurunkan demam atau meredakan sakit kepala.

"Gejala leptospirosis biasanya akan membaik dalam waktu seminggu," tambahnya.

Dia juga memberikan beberapa langkah untuk menjaga kesehatan anak selama musim hujan, termasuk menjaga kebersihan diri.

"Penting untuk menjaga kebersihan diri dan memastikan kebersihan makanan saat hujan. Cuci tangan dengan benar, gunakan 7 langkah cuci tangan, dan pastikan menggunakan air yang mengalir," katanya.

Halaman:

Editor: Muhafi Ali Fakhri


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x