Network
Portalnganjuk.com – Migrain dapat menjadi kondisi yang mengganggu dan melumpuhkan bagi para penderitanya, terutama saat kambuh di tempat kerja. Rasa sakit kepala yang parah, mual, muntah, dan kepekaan terhadap cahaya dan suara dapat membuat sulit untuk fokus dan menyelesaikan pekerjaan.
Namun, kabar baiknya adalah ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah migrain saat bekerja dan meminimalkan dampaknya jika kambuh. Berikut beberapa tips dari dr. Henry Riyanto Sofyan, Sp.N(K), dokter spesialis neurologi:
Kenali Pemicu Migrain dan Cegah Kambuhnya Saat Bekerja
Langkah pertama dalam mencegah migrain adalah dengan mengetahui apa yang memicunya. Hal ini bisa berbeda-beda bagi setiap orang, namun beberapa pemicu umum migrain di tempat kerja meliputi:
- Beban kerja yang tinggi: Stres dan kelelahan akibat beban kerja yang tinggi dapat memicu migrain pada beberapa orang.
- Kurang tidur: Kurang tidur atau pola tidur yang tidak teratur dapat mengganggu keseimbangan kimiawi otak dan memicu migrain.
- Paparan cahaya terang atau layar komputer: Cahaya terang dan layar komputer yang berkelip-kelip dapat memicu migrain pada beberapa orang yang sensitif terhadap cahaya.
- Kebisingan: Kebisingan yang berlebihan di tempat kerja dapat meningkatkan stres dan memicu migrain.
- Bau-bauan tertentu: Bau-bauan kuat seperti parfum, asap rokok, atau bahan kimia tertentu dapat memicu migrain pada beberapa orang.
- Dehidrasi: Kurang minum air putih dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat memicu migrain.
- Makan makanan yang terlewatkan atau tidak teratur: Melewatkan makan atau makan tidak teratur dapat mengganggu kadar gula darah dan memicu migrain.
- Konsumsi kafein atau alkohol: Kafein dan alkohol dapat memicu migrain pada beberapa orang.
Setelah mengetahui pemicunya, cobalah untuk menghindarinya sebisa mungkin. Hal ini mungkin berarti:
- Mengelola stres di tempat kerja dengan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga.
- Memastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas setiap malam.
- Mengatur waktu istirahat untuk melihat kejauhan dari layar komputer setiap 20-30 menit.
- Bekerja di tempat yang tenang dengan pencahayaan yang redup.
- Menghindari paparan terhadap bau-bauan yang dapat memicu migrain.
- Minum air putih yang cukup sepanjang hari.
- Makan makanan yang teratur dan seimbang.
- Membatasi konsumsi kafein dan alkohol.
Kombinasi Gaya Hidup dan Teknik Relaksasi
Menjaga Gaya Hidup Sehat dengan memastikan tidur 7-8 jam setiap malam untuk membantu tubuh beristirahat dan memulihkan diri. Kurang tidur dapat memicu migrain.
Penting juga untuk konsumsi makanan bergizi seimbang yang kaya akan buah-buahan, sayur-sayuran, dan protein tanpa lemak. Hindari makanan olahan, makanan tinggi kafein, dan alkohol, yang dapat memperburuk migrain.
Dehidrasi dapat memicu migrain. Maka pastikan minum air putih yang cukup setiap harinya, secara umum tubuh membutuhkan 8 gelas perhari.
Lakukan olahraga ringan 30 menit setiap hari untuk membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Tidak kalah penting, temukan cara sehat untuk mengelola stres, seperti yoga, meditasi, atau menghabiskan waktu di alam. Stres adalah salah satu pemicu migrain yang paling umum.
Rekomendasi teknik relaksasi di tempat kerja, salah satunya melakukan peregangan. Lakukan peregangan singkat setiap 1-2 jam untuk meredakan ketegangan otot dan meningkatkan aliran darah.
