PORTAL NGANJUK – Dalam sebuah ceramah, Buya Yahya pernah menegaskan kepada para suami agar jangan sampai melakukan hal ini kepada istrinya.
Lantaran, hal tersebut bisa berakibat dosa yang sangat besar kepada para suami yang melakukanya kepada istri.
Lantas, hal apakah yang dimaksud oleh Buya Yahya? Berikut ulasanya.
Dilansir dari Portaljember.com dengan artikel “Ancaman bagi Suami yang Melakukan Dosa Ini ke Istri, Buya Yahya: Alangkah Besarnya Dosanya”.
Baca Juga: Berikut Ini 8 Weton yang Punya Kekuatan Terkuat Penarik Rezeki Menurut Primbon Jawa
Buya Yahya mengingatkan kepada para laki-laki yang telah menjadi suami agar tidak melakukan hal ini kepada istri.
Dalam penjelasannya, Buya Yahya membandingkan dosa yang didapat jika melakukan keburukan ini kepada orang yang tidak dikenal.
"Ketahuilah wahai para suami, jika anda berbuat dzalim di tengah pasar sana, memukul seorang perempuan di pasar sana, dosa besar," tegas Buya Yahya.
"Padahal dia bukan apa-apa anda," lanjut Buya Yahya.
Jika dzalim ke orang di pasar, mungkin masalah akan selesai setelah tidak bertemu lagi. Sementara jika kepada istri, maka rasa sakitnya bisa berlangsung lama.
Baca Juga: Berikut Ini 8 Perilaku Istri yang Bikin Seret Rezeki Suami
Tidak hanya memukul, seorang suami dilarang mencaci atau berkata kotor kepada istri.
"Ketahuilah bahwa jika anda mencaci orang di pasar sana, setelah anda berpisah urusan anda selesai," kata Buya Yahya.
"Tapi kalau anda seorang suami mencaci istri anda, setiap hari dia melihat muka anda, alangkah dzalimnya anda, laki-laki model apa, begitu mudahnya lidahnya berucap kalimat kotor untuk istrinya," lanjut Buya Yahya.
Buya Yahya mengungkapkan bahwa sering mendapat aduan adanya suami yang berkata kotor kepada istrinya.
"Nabi mengingatkan kebodohan orang, laki-laki yang sangat bodoh siang hari dipukul malamnya digauli, bodoh banget itu orang, wong dia sendiri punya hajat kok mukul," tegas Buya Yahya.
Setinggi apapun status laki-laki tersebut di masyarakat, sangat rendah jika ia berani memukul dan mencaci istri.
Baca Juga: 3 Weton Paling Makmur, Bisa Kaya Raya Hingga Anak Cucu Menurut Primbon Jawa
Adapun jika harus memukul istri sebagai hukuman atau peringatan, Buya Yahya menegaskan ada adabnya.
Mulai dari jangan di depan anak-anak, tidak memarahi di depan umum, harus di dalam kamar yang tertutup, hingga larangan pukulan yang sangat keras.
"Jadi istri itu harus tahu kalau sudah masuk pukulan, bukan pukulan bogem, ini peringatan terakhir," pesan Buya Yahya.
"Tidak langsung caci maki olok-olokan, tidak," lanjut Buya Yahya.
Baca Juga: Ternyata 3 Hewan Peliharaan Ini Dipercaya Bisa Mengusir Makhluk Halus dan Santet
"Jangan sekali-kali anda mencaci istri anda, jangan sekali-kali anda memukul istri anda, hati-hati di hadapan Allah," pesan tegas Buya Yahya.
Buya Yahya mengingatkan bahwa jika suami tersebut memiliki tenaga lebih untuk mencaci dan memukul istri, maka jauh lebih baik jika tenaga suami itu digunakan untuk jihad, bukan untuk dzalim kepada istrinya.
Maka jangan pernah suami mencaci dan memukul istri.
Wallahu a’lam.***(Farhan Alam/Portal Jember)