PORTAL NGANJUK – Berikut beberapa golongan manusia yang dapat terjerumus pada panasnya api neraka, segera hindari sebabnya.
3 golongan adalah seorang syahid, ulama dan penghafal Al-Quran dan orang dermawan. Ketiganya akan menjadi penghuni neraka pertama jika memiliki sifat riya’.
Dari Lingkar Kediri yang mengutip dari Instagram @islamposcom pada 9 Agustus 2021, Kata riya’ secara istilah memperlihatkan atau memamerkan sesuatu kepada orang lain entah itu perbuatan ataupun baru.
Sedangkan dalam bahasa Arab berarti mempertontonkan suatu hal dengan tujuan agar mendapat pujian dari orang lain.
Baca Juga: Arti Mimpi Mendengar Ular Derik Menurut Agama Islam dan Budaya Barat
Dalam Alquran surah Al-Baqarah ayat 264, Allah SWT juga melarang hambanya untuk melakukan perbuatan riya’ dan hukumnya termasuk syirik kecil.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تُبْطِلُوا۟ صَدَقَٰتِكُم بِٱلْمَنِّ وَٱلْأَذَىٰ كَٱلَّذِى يُنفِقُ مَالَهُۥ رِئَآءَ ٱلنَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۖ فَمَثَلُهُۥ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَأَصَابَهُۥ وَابِلٌ فَتَرَكَهُۥ صَلْدًا ۖ لَّا يَقْدِرُونَ عَلَىٰ شَىْءٍ مِّمَّا كَسَبُوا۟ ۗ وَٱللَّهُ لَا يَهْدِى ٱلْقَوْمَ ٱلْكَٰفِرِينَ
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya’ kepada manusia.” (QS. Al-Baqarah : 264).
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abu Huraira, Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمْ الشِّرْكُ الأَصْغَرُ الرِّيَاءُ
“Sesungguhnya yang paling aku takutkan atas kalian adalah syirik kecil, yaitu riya’.” (HR Ahmad).
Baca Juga: Bukan Cicak! Ini Hewan Jelmaan dari Jin dan Setan, Ustadz Khalid Basalamah: Boleh Dibunuh
Rasulullah SAW dalam hadist lain juga mengatakan bahwa tiga golongan manusia yang pertama kali masuk neraka adalah ulama (Ahli Qur'an), orang yang mati syahid (Mujahidin) dan orang kaya (Dermawan).
Dari Hadist Riwayat Imam Muslim menjelaskan apa sebab mereka dapat masuk ke neraka berikut penjelasannya:
Abu Hurairah berkata: Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya manusia pertama yang diadili pada hari Kiamat adalah orang yang mati syahid di jalan Allah.
Baca Juga: Jarang Diketahui! 5 Manfaat Daun Ketumbar yang Baik Bagi Tubuh, Nomor 2 Pasti Buat Kamu Kaget
Ia didatangkan dan diperlihatkan kepadanya kenikmatan (yang diberikan di dunia), lalu ia pun mengenalinya (mengakuinya). Allah bertanya kepadanya.
"Amal apakah yang engkau lakukan dengan nikmat-nikmat itu?" Ia menjawab, 'Aku berperang semata-mata karena Engkau sehingga aku mati syahid.
Allah berkata: "Engkau dusta! Engkau berperang supaya dikatakan seorang yang gagah berani. Memang demikianlah yang telah dikatakan (tentang dirimu)."
Kemudian diperintahkan (Malaikat) agar menyeret orang itu atas mukanya (tertelungkup), lalu dilemparkan ke dalam neraka."
Rasulullah melanjutkan sabdanya: "Berikutnya orang (yang diadili) adalah seorang yang menuntut ilmu dan mengajarkannya serta membaca Al-Qur'an (para ulama dan ahli Qur'an).
Ia didatangkan dan diperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatannya, maka ia pun mengakuinya. Kemudian Allah menanyakannya.
Baca Juga: Dosa Sebesar Apapun Akan Diampuni, Asal Baca Ini 3 Kali dalam Satu Hari Kata Syekh Ali Jaber
"Amal apakah yang telah engkau lakukan dengan kenikmatan-kenikmatan itu?" Ia menjawab, 'Aku menuntut ilmu dan mengajarkannya serta aku membaca Al-Qur'an hanyalah karena Engkau'.
Allah berkata, "Engkau dusta! Engkau menuntut ilmu agar dikatakan seorang 'Alim (yang berilmu) dan engkau membaca Al-Qur'an supaya dikatakan seorang Qari' (pembaca Al-Qur'an yang baik). Memang begitulah yang dikatakan (tentang dirimu).’
Lantas diperintahlah malaikat untuk menyeret wajahnya dan melemparnya ke dalam api neraka.
Rasulullah menjelaskan bahwa orang selanjutnya yang pertama kali masuk neraka, "Berikutnya (yang diadili) adalah orang yang diberikan kelapangan rezeki dan berbagai macam harta benda.
Ia didatangkan dan diperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatannya, maka ia pun mengakuinya.
Allah bertanya, "Apa yang engkau telah lakukan dengan nikmat-nikmat itu?" Ia menjawab, 'Aku tidak pernah meninggalkan sedekah dan infaq pada jalan yang Engkau cintai, melainkan pasti aku melakukannya semata-mata karena Engkau'.
Baca Juga: Penyebab Pernikahan Tidak Sah Bahkan Haram Meskipun Sudah Ijab Qobul, Ini Penjelasan Gus Baha
Allah berkata: "Engkau dusta! Engkau berbuat yang demikian itu supaya dikatakan seorang dermawan (murah hati) dan memang begitulah yang dikatakan (tentang dirimu)'.
Kemudian diperintahkan (Malaikat) agar menyeretnya atas mukanya dan melemparkannya ke dalam neraka". (Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Muslim, Sahih)
Ternyata penyebab ketiga golongan manusia diatas diakibatkan masih memelihara sifat riya’ kelihatannya sepele, tapi sifat itulah yang banyak menjerumuskan banyak orang ke api neraka.***