PORTAL NGANJUK – Makan sahur pada puasa di bulan ramadhan ini memang dianjurkan oleh rasulullah dan terdapat keutamaan-keutamaan yang menyertainya.
Dari hadits Abu Sa'id Al-Khudri RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya,
"Keutamaan sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur." (HR Ahmad)
Meski bukan sebuah kewajiban namun hukum sahur dalam ajaran islam adalah sunah.
Dalam hadist yang lain disebutkan bahwa menyantap makan sahur ini juga mengandung keberkahan yang langsung di doakan oleh Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Tayang di Bioskop Indonesia, Berikut Spoiler Morbius Anti-Hero Marvel
"Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.” (HR At-Thabarani)
Melansir dari orami.co.id berikut keutamaan dari makan sahur diantaranya,
- Mencukupi Sumber Energi
Di Indonesia kita berpuasa selama lebih dari 14 jam yang mana dalam rentang waktu selama itu pastinya menguras banyak tenaga dari aktivitas yang dijalankan.
Dengan makan sahur sebelumnya maka kita sudah mengisi sumber energi yang bisa menyokong kekuatan tubuh selama terbit fajar sampai terbenamnya matahari.
Makan sahur juga bisa menghindarkan kita dari rasa pusing, sakit kepala, mual, gemetar dan efek tubuh lainnya saat kita makan asupan nutrisi yang cukup sebelum melaksanakan puasa.
- Mendekatkan Waktu Ibadah
Waktu sahur biasanya diaksanakan pada pukul 02.30-03.45 yang mana dalam waktu imsak sudah berdekatan dengan masuknya shalat subuh.
Baca Juga: Cek Daerahmu! Jadwal Buka Puasa dan Imskiyah Lengkap untuk Wilayah se-Jawa Timur
Tidak hanya itu jika kita bisa bangun lebih awal tidak menutup kemungkinan bisa melaksanakan shalat tahajud.
Waktu utama dalam melaksanakan shalat tahajud adalah di sepertiga malam, yangn mana rentang waktunya adalah pukul 01.00 hingga menjelang waktu subuh.
Yang mana setelah pukul 01.00- memasuki waktu subuh adalah waktu utama untuk melaksanakan shalat tahajud.
Jadi dengan aktivitas sahur kita bisa melakukan lebih banyak kemuliaan dan mengejar amalan-amalan di bulan ramadhan.
- Berkah Melimpah di Penghujung Sahur
Menyantap makan sahur di penghujung waktu adalah sebaik-baiknya amalan.
Mengutip NU Online berdasarkan hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu sebagai berikut:
بَكِّرُوْا بِالإفْطَارِ، وَأَخِّرُوْا السَّحُوْرَ
Artinya: “Segerakanlah berbuka dan akhirkanlah sahur.”
Bukan tanpa alasan adapun hikmah dalam mengakhirkan sahur adalah, bisa bersegera shalat subuh karena jangka waktunya dekat dan menghindarkan kita dari tidur kembali sesaat setelah sahur
- Diiringi Shalawat oleh Allah dan Malaikat-Nya
Meskipun sahur tidak merupakan wajib melainkan sunah namun dalam pelaksanaannya terdapat banyak keutamaan yang akan didapat seseorang yang melakukannya.
Tidak hanya memiliki manfaat untuk energi tubuh saja namun saat kita melakukan sahur banyak keberkahan yang akan mengiringi.
Baca Juga: Majelis Hakim Kabulkan Vonis Hukuman Mati Herry Wirawan, Predator Seks Dengan Korban Belasan Santri
Dalam sebuah riwayat hadist disebutkan yang artinya,
"Makan sahur itu berkah, maka janganlah kalian tinggalkan meskipun salah seorang dari kalian hanya minum seteguk air. Karena sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla dan para malaikat-Nya berselawat kepada orang-orang yang makan sahur." (HR. Ahmad)
Betapa istimewanya sesorang yang melaksanakan sahur di bulan suci ramadhan. Bahkan Allah dan para malaikat-Nya langsung yang bershalawat atas manusia di bumi yang bangun sahur.
Demikianlah deretan keutamaan makan sahur yang sangat mengagumkan dan tidak bisa kita jumpai di bulan-bulan lain selain ramadhan.
Maka dari itu seyogyanya kita harus memanfaatkan waktu lebih baik dalam beribadah dan memperbanyak amalan di bulan penuh berkah ini.***