Niat Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2022, Jadwal Serta Keutamaan yang Didapatkan Ketika Dilakukan

PORTAL NGANJUK - Niat puasa Ayyamul Bidh menjadi salah satu topik pembahasan publik pagi ini.

Ternyata Ayyamul Bidh merupakan salah puasa sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan, hanya berlaku untuk 3 hari saja.

Lantas mengapa niat puasa Ayyamul Bidh banyak dicari? Apa pengertian dan kapan harus dilakukan.

Akan dijelaskan lengkap mengenai pengertian, niat, jadwal, hingga keutamaan menjalankan puasa Ayyamul Bidh.

Bagi yang belum tahu, ternyata puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah setiap bulan, ditandai dengan bentuk bulan bulat sempurna (purnama).

Puasa ini bisa dilaksanakan biasanya pada tanggal 13-15 pada setiap bulan.

Baca Juga: Cek Fakta: Ketakutan! Usai Suaminya Tersangka, Istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi Mengaku, Faktanya Begini

Terdapat dalil yang menyarankan untuk melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, diriwayatkan dari Imam At Tirmidzi dan Imam Nasai.

Dalil tersebut menerangkan, jika seseorang ingin menjalankan puasa sunnah setiap bulan, boleh dilakukan pada tengah bulan (13-15) terhitung dari bulan Hijriyah.

Ada istilah lain untuk puasa Ayyamul Bidh yaitu hari putih atau purnama, mengenang cerita dari Nabi Adam AS yang sengaja diusir dari surga dan ditetapkan sementara di bumi.

Mengacu pada riwayat dari Ibnu Abbas, menjelaskan bahwa sebelum mendarat ke bumi Nabi Adam AS mengalami luka bakar di tubuh.

Hasilnya kulitnya menjadi gosong, ternyata untuk menyembuhkan Nabi Adam diminta untuk menjalankan puasa pada tanggal 13-15 saat purnama.

Hari pertama sepertiga tubuh Nabi Adam kembali putih, hingga hari ketiga kulit tubuhnya menjadi normal seperti sedia kala.

Untuk awal puasa Ayyamul Bidh Agustus 2022 bertepatan dengan hari Kamis Sampai Sabtu.

Netizen yang tidak ingin rugi lantas memiliki pertanyaan, bolehkah puasa Ayyamul Bidh bersamaan dengan puasa Senin-Kamis?

Baca Juga: Cek Fakta: Setelah Suaminya jadi Tersangka, Istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi Mengaku, Simak Faktanya

Bukan tanpa alasan, puasa Ayyamul Bidh memang bersifat sunnah, namun posisinya seakan serupa dengan kesunnahan puasa Senin-Kamis.

Ternyata begini menurut Ustadz Hanif Luthfi Lc membahas puasa Ayyamul Bidh dilakukan bersamaan dengan puasa Senin- Kamis.

Tercantum dari salah satu buku karya Ustaz Hanif, menurutnya boleh saja menggabungkan antara puasa Ayyamul Bidh dengan puasa sunnah lain, termasuk puasa Senin-Kamis.

Niat puasa Ayyamul Bidh, tanpa dibarengi dengan niat puasa Senin-Kamis.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِايام البيض ِللهِ تَعَالَى

“Nawaitu Shouma Ghadin 'An adaai sunnati Ayyamul Bidh lillahi Ta'alaa."
Artinya: "Saya niat puasa sunnah Ayyamul Bidh esok hari karena Allah Ta'ala."

Niat puasa Ayyamul Bidh, dibarengi dengan niat puasa Senin-Kamis.

Baca Juga: Seleksi PB Djarum Kembali Digelar, Catat Tanggal dan Tempatnya

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِايام البيض وَعَنْ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ ِللهِ تَعَالَى

“Nawaitu Shouma Ghadin 'An adaai sunnati Ayyamul Bidh wa 'an shouma yaumal khomiis lillahi Ta'alaa.”

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Ayyamul Bidh esok hari dan puasa hari kamis karena Allah Ta'ala."

Niat sebaiknya diucapkan sebelum menjalankan puasa sunnah agar tidak lupa, kebiasaan jika niat diucap ketika menjalankan puasa terkadang lupa mengucapkannya.

Selain niat, ada beberapa keutamaan ketika menjalankan puasa Ayyamul Bidh.

1. Puasa sepanjang tahun. Pahala ini sangat menggiurkan, diibaratkan jika rutin berpuasa Ayyamul Bidh, maka pahala setiap tahun akan terus bertambah.
2. Masuk surga Ar Rayan. Ini merupakan surga yang dibuat khusus oleh Allah digunakan untuk menampung ahli puasa. Orang yang menjalankan puasa Ayyamul Bidh ikut termasuk dalam list surga Ar Rayan.

Itulah niat, jadwal, serta keutamaan dari puasa Ayyamul Bidh.***