Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Genosida Gaza di PBB. Mereka Telah Gagal Menghentikannya

- 4 Mei 2024, 16:30 WIB
Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Genosida Gaza di PBB. Mereka Telah Gagal Menghentikannya
Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Genosida Gaza di PBB. Mereka Telah Gagal Menghentikannya /Ahmed Zakot/REUTERS

Portalnganjuk.com Upaya membahas Jalur Gaza pada forum PBB tidak berguna karena tidak akan berdampak pada kelanjutan kebijakan Amerika Serikat dan negara-negara Eropa yang mendanai genosida, ungkap Duta Besar Palestina untuk Austria Salah Abdel Shafi.

“(Kamis, 2 Mei 2024) merupakan pengarahan yang ketujuh sekaligus yang terakhir mengenai Gaza (di kantor PBB di Wina), karena satu alasan sederhana, yakni tidak ada gunanya datang ke sini sebulan sekali dan membicarakan jumlah korban sipil, baik itu 5.000 orang atau 15.000 keduanya merupakan angka yang mengerikan,” ungkap Salah Abdel Shafi dalam kutipan Sputnik, Jumat, 3 Mei 2024.

Salah Abdel Shafi mempermasalahkan perihal, tatanan dunia sekaligus PBB yang telah gagal menghentikan genosida (Gaza) dan itulah yang menjadi alasan kuat dirinya tidak lagi pengarahan terkait masalah di Jalur Gaza seperti sebelumnya dia lakukan.

Duta Besar Palestina untuk Austria juga menyampaika bahwa tidak adil dan terlalu menyakitkan baginya untuk menyebut korban sipil dalam pengarahannya hanya sebagai statistik belaka.

Di era modern saat ini, setiap orang memiliki akses terhadap informasi tentang perkembangan di Jalur Gaza, maka sudah sewajarnya Dunia atau setiap negara yang bertanggung jawab yang ingin dan bisa menghentikan genosida, dapat melakukannya.

“Namun negara-negara tersebut (termasuk Utara-Amerika dan Eropa), yang seharusnya ikut bertanggung jawab dan bisa melakukan sesuatu, tidak melakukan apa pun untuk menghentikan genosida tersebut. Mereka hanya mengatakan, ya, kami bersimpati dengan warga sipil, tetapi pada saat yang sama, mereka mengucurkan (bantuan) miliaran dolar kepada Israel untuk senjata dan amunisi. Itu sangat menghina,” ucapnya.

Abdel Shafi menyampaikan jika seseorang benar-benar peduli terhadap warga sipil, tidak akan terpikirkan apalagi bertindak dengan mengirimkan (bantuan) senjata dan uang ke Israel.

Meskipun demikian, Palestina akan dan masih terus mengadakan diskusi mengenai masalah tersebut dalam kerangka acara PBB dan jika negara-negara Arab ingin menyelenggarakan sesuatu dengan partisipasi Palestina, perwakilannya akan berada di sana untuk berbicara.

Kembali Pada  7 Oktober 2023, gerakan Palestina Hamas melancarkan serangan roket skala besar terhadap Israel. Tersiar kabar, bahwa hampir 1.200 orang di Israel tewas dan sekitar 240 lainnya diculik dalam serangan tersebut.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah