Rumah Kosong di Jepang Capai Rekor Baru: 9 Juta Unit. Berminat Pindah Rumah?

- 4 Mei 2024, 16:28 WIB
Rumah Kosong di Jepang Capai Rekor Baru: 9 Juta Unit. Berminat Pindah Rumah?
Rumah Kosong di Jepang Capai Rekor Baru: 9 Juta Unit. Berminat Pindah Rumah? /Joe/

Portalnganjuk.com Jepang mengalami fenomena peningkatan jumlah rumah kosong yang mencapai rekor baru, yaitu 9 juta unit per 30 Oktober 2023. Hal ini berdasarkan data Survei Perumahan dan Tanah yang dilakukan oleh pemerintah Jepang.

Kenaikan angka rumah kosong ini dikaitkan dengan beberapa faktor, salah satu yang paling signifikan adalah peningkatan kasus di mana properti ditinggalkan oleh pemiliknya. Pemilik ini umumnya adalah warga lanjut usia lajang yang meninggal dunia atau pindah ke panti jompo.

Peningkatan jumlah rumah kosong ini dikaitkan dengan beberapa faktor, antara lain:

  • Penurunan angka kelahiran: Jepang memiliki tingkat kesuburan yang rendah, yang menyebabkan populasi negara ini menyusut. Hal ini mengakibatkan berkurangnya permintaan akan rumah baru.
  • Perubahan gaya hidup: Masyarakat Jepang semakin banyak yang memilih untuk tinggal di apartemen atau di daerah perkotaan, sehingga permintaan akan rumah di daerah pedesaan menurun.
  • Biaya pemeliharaan rumah: Biaya pemeliharaan rumah di Jepang bisa sangat tinggi, terutama bagi pemilik rumah yang sudah lanjut usia. Hal ini mendorong mereka untuk menjual atau meninggalkan rumah mereka.

Dampak dari fenomena rumah kosong ini cukup signifikan, antaranya meningkatnya beban pajak bagi penduduk. Pemerintah Jepang membebankan pajak yang lebih tinggi untuk properti yang kosong. Hal ini untuk mendorong pemilik rumah untuk menjual atau menyewakan properti mereka.

Fenomena rumah kosong ini juga memperparah krisis perumahan di Jepang, terutama di daerah pedesaan. Hal ini membuat sulit bagi orang-orang yang ingin membeli atau menyewa rumah.

Meningkatnya jumlah rumah kosong juga dapat membuat lingkungan menjadi lebih sepi dan kurang hidup. Pemerintah Jepang berusaha mengambil beberapa langkah untuk mengatasi masalah ini:

  • Memberikan insentif bagi pemilik rumah untuk menjual atau menyewakan properti mereka.
  • Membangun lebih banyak rumah yang terjangkau di daerah perkotaan.
  • Mendorong reformasi kebijakan yang terkait dengan warisan dan pemeliharaan rumah.

Meskipun pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini, fenomena rumah kosong di Jepang diprediksikan akan terus meningkat dalam beberapa tahun mendatang. Hal ini dikarenakan populasi Jepang yang terus menua dan tingkat kesuburan yang rendah.***

 

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah