Jangan Pernah Menghakimi Pilihan Hidup Orang Lain, Hak Prerogatif!

11 April 2023, 14:45 WIB
Ilustrasi jangan hakimi pilihan hidup orang lain /Pexels/

PORTAL NGANJUK Menghakimi pilihan hidup orang lain merupakan tindakan yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Ini sering terjadi ketika seseorang merasa lebih pintar atau lebih berpengalaman daripada orang lain. Atau mungkin perilaku tersebut terjadi karena Anda khawatir dan hanya ingin memberikan saran terbaik.

Menghakimi pilihan hidup orang lain sebenarnya bukanlah langkah yang cerdas, apapun alasannya.

 Baca Juga: Tata Cara I'tikaf di Masjid, Ibadah yang Dianjurkan di 10 Malam Bulan Ramadhan!

Berikut adalah lima alasan mengapa kita tidak boleh menilai pilihan hidup orang lain dilansir dari Buku Islam inklusif : menuju sikap terbuka dalam beragama / Dr. Alwi Shihab

  1. Kita tidak memiliki pengalaman hidup yang sama

Setiap orang memiliki pengalaman hidup yang berbeda karena perbedaan latar belakang pendidikan, kondisi sosial, ekonomi dan budaya.

Dengan demikian, tidak ada formula yang tepat untuk menentukan apa yang terbaik bagi seseorang.

Pilihan hidup seseorang mungkin tidak sesuai dengan harapan orang lain. Tetapi Anda dapat yakin apakah itu hal yang tepat untuk Anda. Oleh karena itu, kita tidak berhak menilai pilihan hidup orang lain.

Baca Juga: Anime Kuma-kuma Bear Season 2 Tayang, Bentar Baca Dulu Sinopsisnya Baru Lihat Animenya!

  1. Setiap orang berhak memilih hidupnya sendiri

Terlepas dari pilihan yang dibuat, setiap orang memiliki hak istimewa untuk memilih jalan hidup mereka sendiri.

Ini termasuk hak untuk membuat keputusan tentang pekerjaan, pernikahan, pendidikan, agama dan banyak hal pribadi lainnya.

Memaksakan pendapat kita kepada orang lain atau bahkan menghakimi mereka karena tidak sesuai dengan harapan lingkungan sosial hanyalah cara berpikir yang egois.

Anda memiliki hak untuk memilih jalan Anda sendiri tanpa harus mengikuti standar orang lain.

  1. Menilai dapat merusak hubungan

Menghakimi pilihan hidup orang lain juga berpotensi merusak hubungan interpersonal.

Ketika kita mulai menilai pilihan hidup seseorang, kita cenderung membuat mereka merasa tidak dihargai dan tidak diakui sebagai individu yang tidak bergantung pada kehidupan mereka sendiri.

Ini bisa memicu perasaan sakit hati dan membuat orang lain tidak nyaman dengan sikap kita. Akibatnya, hubungan dengan mereka menjadi tidak nyaman atau bahkan terputus.

  1. Kita tidak mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan hidup

Ketika perilaku kritis muncul dalam pilihan hidup orang lain, ada kecenderungan untuk melihat situasi hanya dari sudut pandang pribadi.

Padahal, ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi pilihan hidup seseorang hingga saat ini.

Misalnya, mereka mungkin memiliki keterbatasan yang tidak kita sadari atau menghadapi masalah besar yang mempengaruhi pilihan hidup.

Karena itu, tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan faktor "X" yang mungkin terlibat sebelum membuat penilaian.

  1. Kita bisa belajar dari perbedaan

Menghargai perbedaan pendapat, termasuk tentang pilihan hidup orang lain, penting karena kita bisa belajar darinya.

Setiap orang memiliki pengalaman dan perspektif yang berbeda, dan ini dapat memberikan informasi berharga tentang dunia di sekitar kita.

Tanpa penghakiman akan timbul sikap menghargai perbedaan dan menghormati kebebasan dan hak orang lain dalam memilih jalan hidup.

Perilaku ini juga menjadi bukti bahwa kita mau belajar dari mereka dan membentuk hubungan sosial yang lebih baik.

Menghakimi pilihan hidup orang lain bisa menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan, terutama ketika Anda terlalu yakin dengan keyakinan Anda sendiri.

Namun, tidak ada salahnya belajar menghindari kebiasaan ini demi hidup berdampingan yang menyenangkan dan saling menghormati.***

Editor: Aditya Yalasena

Sumber: Buku Islam inklusif Dr. Alwi Shihab

Tags

Terkini

Terpopuler