Cara Mandi Wajib Bagi Wanita atau Perempuan Setelah Haid: Tata Cara, Niat, dan Doa Terbaru 2024

31 Januari 2024, 17:55 WIB
Cara Mandi Wajib Bagi Wanita atau Perempuan Setelah Haid: Tata Cara, Niat, dan Doa Terbaru 2024 /Pixabay/ kboyd /

PortalNganjuk.Com - Mandi wajib merupakan kewajiban bagi umat muslim perempuan untuk mensucikan diri dari hadas besar. Hadas besar sendiri terbagi menjadi beberapa kondisi, salah satunya adalah haid dan nifas.

Untuk menghilangkan hadas besar ini, perempuan diwajibkan untuk melaksanakan mandi wajib dengan tata cara yang benar.

Berikut penjelasan lengkap mengenai tata cara, niat, dan doa mandi wajib bagi perempuan:

  1. Persiapan:

Pastikan seluruh tubuh dalam keadaan bersih.

Siapkan air bersih secukupnya.

Siapkan wadah untuk menciduk air.

Dianjurkan menggunakan sabun atau sampo untuk membersihkan badan.

Pastikan tempat mandi tertutup dan terhindar dari pandangan orang lain.

  1. Membaca Niat:

Niat merupakan hal yang terpenting dalam mandi wajib. Bacalah niat berikut dengan ikhlas sebelum memulai mandi, sesuai dengan jenis hadas besar:

Niat Mandi Wajib karena Haid:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ مِنَ الْحَيْضِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya: "Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari haid, fardu karena Allah Ta'ala."

Niat Mandi Wajib karena Nifas:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ مِنَ النِّفَاسِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya: "Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas, fardu karena Allah Ta'ala."

  1. Tata Cara Mandi Wajib:

Berwudu dengan sempurna.

Menyiram kepala sebanyak tiga kali, pastikan hingga mengenai pangkal rambut.

Menyiram seluruh badan bagian kanan sebanyak tiga kali.

Menyiram seluruh badan bagian kiri sebanyak tiga kali.

Membasuh seluruh anggota badan yang mudah dan sulit terjangkau air.

Dianjurkan untuk menggosok-gosok badan dengan sabun atau sampo, terutama bagian lipatan-lipatan.

Pastikan seluruh badan telah terkena air, termasuk bagian belakang telinga dan telapak kaki.

  1. Membaca Doa:

Setelah selesai mandi wajib, dianjurkan untuk membaca doa sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT. Berikut doa yang dapat dibaca:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي طَهَّرَنِي بِالْمَاءِ وَ عَافَانِي

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah mensucikan aku dengan air dan menyembuhkan aku."

  1. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan:

Pastikan air yang digunakan untuk mandi wajib suci dan mensucikan.

Tidak diperbolehkan berbicara selama mandi wajib kecuali dalam keadaan darurat.

Gunakan pakaian yang bersih setelah selesai mandi wajib.

Catatan:

Penjelasan di atas merupakan tata cara mandi wajib secara umum.

Dalam beberapa madzhab terdapat sedikit perbedaan dalam urutan atau bacaan doa.

Jika ragu-ragu mengenai tata cara mandi wajib yang benar, konsultasikanlah dengan ulama atau orang yang lebih memahami.

Tata Cara Mandi Wajib Bagi Wanita yang Hamil atau Menyusui:

Bagi wanita yang sedang hamil atau menyusui, dianjurkan untuk mandi wajib dengan hati-hati agar tidak membahayakan janin atau mengganggu produksi ASI. Berikut beberapa tips:

Gunakan air hangat suam-suam kuku.

Hindari penggunaan air dingin atau terlalu panas.

Tidak perlu terlalu lama mandi.

Hindari menggosok badan terlalu kuat.

Segera ganti pakaian dengan pakaian yang kering setelah selesai mandi.

Dengan memahami dan melaksanakan mandi wajib dengan benar, perempuan muslim dapat mensucikan diri dari hadas besar dan menjalankan ibadah dengan tenang dan khusyuk.

Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda mengenai pentingnya mandi wajib bagi perempuan muslim. ***

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Terkini

Terpopuler