Puasa Kejawen ini Dikenal Sangat Berat, Dipercaya Memiliki Manfaat yang Luar Biasa

27 Februari 2024, 17:25 WIB
Puasa Kejawen ini Dikenal Sangat Berat, Dipercaya Memiliki Manfaat yang Luar Biasa /

Portalnganjuk.com – Puasa merupakan salah satu ibadah dalam rukun Islam bagi umat muslim.

Puasa sendiri dilakukan untuk melatih manusia agar dapat menahan hawa nafsu dari keinginan dan hasrat duniawi.

Dalam Islam sendiri, ibadah puasa ini ada berbagai macam, baik puasa wajib Ramadhan, maupun puasa-puasa sunnah yang dilakukan selain pada bulan Ramadhan.

Sebelum diperkenalkan dengan puasa ala orang Islam, ternyata masyarakat Jawa sudah mengenal laku puasa ini sebelumnya.

Puasa dalam tradisi Jawa biasanya dilakukan sebagai laku tirakat dan prihatin. Selain itu puasa dalam tradisi Jawa juga dilakukan untuk mendapatkan atau mencapai apa yang diinginkan.

Laku puasa dalam tradisi Jawa sendiri ada berbagai macam cara, mulai dari puasa seperti normalnya puasa hingga yang tidak seperti normalnya orang puasa.

Berikut adalah 3 macam puasa kejawen yang dikenal sangat berat dilakukan, dimana diyakini memiliki manfaat yang sangat luar biasa.

  1. Puasa Mutih

Puasa kejawen yang satu ini sudah sangat dikenal publik, lantaran puasa ini juga sering dilakukan oleh beberapa orang.

Pelaku puasa ini dilarang untuk makan dan minum selain yang berwarna putih. Biasanya mereka hanya akan mengonsumsi nasi dan air putih untuk sahur dan berbuka.

Puasa mutih ini biasanya dilakukan apabila seseorang sedang menjalani suatu laku ritual panjang.

Adapun tujuan dari pengamal puasa mutih ini ada berbagai macam, akan tetapi umumnya mereka ingin menguasai suatu ilmu ghaib.

Waktu pelaksanaan puasa ini biasanya dilakukan selama 3 sampai 40 hari, dan harus didampingi oleh seorang guru.

  1. Puasa Ngebleng

Jika puasa pada umumnya dilakukan mulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari, lain halnya dengan puasa yang satu ini.

Puasa ngebleng ini dilakukan selama 24 jam penuh. Jadi apabila ada orang yang melakukan puasa ngebleng selama 3 hari, berarti ia tidak makan maupun minum selama 3 hari penuh.

Adapun tujuan dilakukannya puasa ini biasanya adalah untuk menguatkan sukma atau jiwa. Selain itu puasa ini juga dapat dilakukan dengan tujuan agar apa yang diinginkan dapat tercapai.

  1. Puasa Pati Geni

Waktu pelaksanaan puasa pati geni ini sama dengan puasa ngebleng, yaitu selama 24 jam penuh.

Akan tetapi, pelaku puasa pati geni ini tidak diperbolehkan untuk keluar dari kamar, bahkan untuk sekedar ke kamar mandi pun juga tidak boleh.

Bahkan ada beberapa yang mengatakan bahwa pelaku puasa pati geni ini tidak boleh sampai terkena cahaya.

Selama melakukan puasa pati geni ini, kegiatan yang boleh dilakukan oleh pelaku hanyalah berdoa.

Biasanya seseorang yang melakukan puasa ini memiliki tujuan agar permintaan besarnya dapat terkabul.

Itulah 3 puasa kejawen yang dikenal sangat berat untuk dilakukan, namun dipercaya memiliki manfaat yang luar biasa.***

Editor: Yusuf Rafii

Terkini

Terpopuler