Maka si Yahudi menangis dan menyesal selama ini berlaku buruk kepada Rasulullah, padahal selama ini beliau yang menyuapinya.
Abu Bakar pun menangis, kemudian Yahudi itu pun masuk Islam.”
Perlu dipahami kontekstual hadist di atas bahwa memang belum ada catatan resmi dari para sahabat Rasulullah bahwa kisah itu benar-benar ada.
Bahkan hadist di atas tidak ada sanadnya dalam Shahih Bukhari ataupun Shahih Muslim.
Riwayat tentang kisah tersebut hanya ada dalam kitab Hayatus Sahabah yang sanadnya masih tidak jelas.
Ulama berpendapat bahwa klasifikasi hadits tersebut adalah hadist dhoif, bahkan dusta karena tidak memiliki sanad yang jelas.
Jadi, dapat dipastikan jika cerita tersebut adalah rekaan fiksi yang dilakukan oleh sebagian orang yang tidak bertanggung jawab. ***
Artikel ini telah tayang sebelumnya di lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dengan judul “Mengejutkan! Hadist Ini Ternyata Palsu, Padahal Sudah Banyak Orang yang Mempercayainya”