Tak hanya itu, ulama kelahiran Blitar tersebut menjelaskan bahwa mukbang akan berpengaruh pada kesehatan.
Lantaran porsi yang dikonsumsi ketika melakukan mukbang tidak sama dengan kondisi badan dari seseorang, akibatnya lambat laun tubuh akan terkena imbasnya.
Baca Juga: Studi: Nutrisi Zinc Dapat Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Atasi Covid-19
Bahkan menurut Buya Yahya, Nabi Muhammad SAW telah menghimbau agar tidak berlebih dalam melakukan segala sesuatu termasuk makan.
"Bukankah Nabi SAW menyebutkan makanan kalau tidak beraturan bisa menyebabkan penyakit," kata pengasuh ponpes Al-Bahjah tersebut.
Dengan demikian, tak hanya perihal haram atau halalnya saja, dalam soal makanan juga harus bisa memperhatikan adab dan tata krama saat mengkonsumsinya.
Tujuanya adalah supaya cara kita dalam makan bisa dipandang indah oleh Allah SWT, Rasulullah, dan selebihnya membuat nyaman orang di sekitar.
"Ada tata krama dan akhlak yang harus kita hadirkan pada diri kita agar dipandang indah oleh Allah, dipandang indah Rasulullah, dan dipandang indah oleh sesama manusia," jelasnya.***