Hadist Palsu Ini Tanpa Disadari Telah Diamalkan Banyak Orang, Hadist Apakah Itu?

- 15 Desember 2021, 18:37 WIB
Hadist Palsu Ini Tanpa Disadari Telah Diamalkan Banyak Orang, Hadist Apakah Itu?
Hadist Palsu Ini Tanpa Disadari Telah Diamalkan Banyak Orang, Hadist Apakah Itu? /Pixabay/afshad

PORTSAL NGANJUK – Hadist palsu ini tanpa disadari telah dipercayai dan diamalkan oleh banyak umat Islam di seluruh dunia, Hadist apakah itu? Simak Penjelasannya.

Nabi Muhammad SAW merupakan panutan dan teladan bagi semua umat Islam yang ada di seluruh penjuru bumi.

Akhlak Rasulullah yang terdapat dalam hadist merupakan cara terbaik untuk belajar menjadi pribadi muslimin dan muslimat yang baik.

 Baca Juga: 14 Juta Tentara China Dikabarkan Masuk ke Indonesia, Ade Armando Sebut Atas Restu Jokowi!

Tetapi Hadist sendiri juga memiliki derajat tingkatan, oleh karena itu tidak semua hadist dapat kita jadikan sebagai pedoman.

Dilansir PORTAL NGANJUK dari Qurano, dijelaskan bahwa ada salah satu hadist palsu yang masyhur di tengah-tengah masyarakat dan diyakini kebenarannya.

Bunyi hadits tersebut sebagai berikut:

 Baca Juga: Gerakan Sholat Ini Buat 30 Malaikat Berebut Catat Amal Baik Untuk Anda, Ini Penjelasannya!

"Di pasar Madinah ada seorang Yahudi miskin lagi buta, dia selalu memperingatkan kepada siapa pun yang melewatinya akan keburukan Rasulullah.

Dia berkata, Muhammad adalah pendusta dan tukang sihir sambil mencaci maki dan menghujat Rasulullah.

Meskipun begitu, Rasulullah menemuinya tiap pagi untuk menyuapinya tanpa mengajak bicara dan memberitahu siapakah sebetulnya dia.

 

Beliau terus-menerus menyuapinya hingga Rasulullah wafat, dan akhirnya tidak ada yang menyuapi orang tersebut.

Pada suatu hari, Abu Bakar menanyakan kepada Aisyah, apakah masih ada sunnah-sunnah Rasulullah yang belum ia kerjakan.

Maka Aisyah menjawab, sesungguhnya semua sunnah Rasulullah telah engkau kerjakan, kecuali satu.

 

Aisyah mengabarkan bahwa Rasulullah setiap pagi menyuapi Yahudi buta.

Setelah itu, Abu Bakar pergi dengan membawa makanan untuk menyuapinya, namun si Yahudi tahu bahwa orang yang menyuapinya sekarang berbeda dengan orang sebelumnya.

Akhirnya si Yahudi bertanya tentang dia dan dikabarkan bahwa orang yang menyuapinya selama ini adalah Rasulullah.

 

Maka si Yahudi menangis dan menyesal selama ini berlaku buruk kepada Rasulullah, padahal selama ini beliau yang menyuapinya.

Abu Bakar pun menangis, kemudian Yahudi itu pun masuk Islam.”

Perlu dipahami kontekstual hadist di atas bahwa memang belum ada catatan resmi dari para sahabat Rasulullah bahwa kisah itu benar-benar ada.

 

Bahkan hadist di atas tidak ada sanadnya dalam Shahih Bukhari ataupun Shahih Muslim.

Riwayat tentang kisah tersebut hanya ada dalam kitab Hayatus Sahabah yang sanadnya masih tidak jelas.

Ulama berpendapat bahwa klasifikasi hadits tersebut adalah hadist dhoif, bahkan dusta karena tidak memiliki sanad yang jelas.

Jadi, dapat dipastikan jika cerita tersebut adalah rekaan fiksi yang dilakukan oleh sebagian orang yang tidak bertanggung jawab. ***

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah