Network
PORTAL NGANJUK - Setelah menyambut tahun baru Imlek 2022 bagi masyarakat Tionghoa, kini umat muslim siap menyambut datangnya bulan Rajab.
Datangnya bulan Rajab 1443 H yang jatuh pada hari Kamis, 3 Februari 2022 sangat dinanti-nantikan oleh umat muslim di Indonesia.
Bulan dimana Rasulullah SAW mengalami peristiwa Isra dan Mi'rajnya ini, Rasulullah SAW menganjurkan untuk memperbanyak berdoa dan melaksanakan puasa Ayyamul Bidh di sepanjang bulan Rajab ini.
Baca Juga: Dianggap Normalisasi KDRT, Ceramah Oki Setiana Dewi Tuai Banyak Kritik
Puasa yang dilakukan dapat dimulai sejak hari pertama pada bulan Rajab hingga awal bulan Sya’ban datang menggantikan bulan Rajab.
Riwayat dari Anas bin Malik bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Barangsiapa yang berpuasa 3 hari di bulan Rajab, maka ia bagaikan melaksanakan puasa setahun. Bila ia berpuasa 7 hari, maka ditutuplah untuknya pintu pintu neraka jahannam. Bila berpuasa 8 hari, maka dibukakan 8 pintu surga untuknya. Dan bila ia berpuasa selama 10 hari, maka Allah SWT akan mengabulkan semua permintaannya."
Baca Juga: Sesalkan Penyataan Oki Setiana Dewi, PBNU Akhirnya Beri Tanggapan Begini
Lantas bagaimana niat puasa Ayyamul Bidh?
