Kemudian, kesadaran dalam melakukan puasa ramadhan sudah dianggap sebagai niat. Seperti halnya ketika Anda melakukan sahur, Anda juga sadar bahwa bulan ini bulan ramadhan dan akan menunaikan ibadah puasa.
Sehingga walaupun Anda lupa membaca niat puasa secara lisan, kesadaran akan hal tersebut sudah dianggap sebagai niat, sehingga puasa Anda hukumnya sah. Hal ini berdasarkan bab "inna mal a'malu bin niat."
Hal tersebut merupakan kemudahan dalam bermazhab dan puasanya dianggap sah seperti yang disebutkan oleh Ibnu Hajar dalam kitab fatwanya.***