Network
PORTAL NGANJUK – Apakah pekerja berat boleh tidak berpuasa? Karena untuk memenuhi kebutuhan keluarga, biasanya seseorang rela melakukan pekerjaan berat walaupun ditengah-tengah puasa Ramadhan.
Puasa Ramadhan adalah wajib bagi umat muslim, dan mencari nafkah juga penting, lalu bagaimana dengan pekerja berat apakah boleh tidak berpuasa?
Dikutip Portal Nganjuk dari akun media sosial Instagram NU kota Madiun @nukotamadiun dengan pewicara pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Sabiilul Rosyad, Kota Malang, Jawa Timur yakni Kyai Haji (KH) Marzuqi Mustamar.
Baca Juga: Siap Sambut Musim Mudik Lebaran 2023, Pemprov Jatim Memprediksi Adanya Peningkatan Signifikan
“Bagi pekerja berat, sesok arep derep, arep nggeblok ngusungi gabah berton-ton, sesok arep ngecor, pye? Panggah wajib poso, tapi lek ra kuat oleh mokel. Bengi panggah sahur panggah niat. Isuk mari panen paringi kuat Alhamdulillah, rakuat oleh mokel, besok nyaur” kata KH. Marzuqi Mustamar menjelaskan.
Jika pemaparan tersebut diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia,
Bagi pekerja berat petani kali ini mengarah ke proses panen yang berat sampai membawa padi berkarungan dengan berat berton-ton, kuli bangunan mengikuti proses ngecor tetap diwajibkan berpuasa. Kalau tidak kuat boleh tidak berpuasa.
Baca Juga: Siap Sambut Musim Mudik Lebaran 2023, Pemprov Jatim Memprediksi Adanya Peningkatan Signifikan
Bagi pekerja berat malam hari tetap sahur dan mengucapkan niat puasa, bila keesokan harinya diberi kekuatan menjalankan puasa Alhamdulillah, kalau tidak boleh tidak berpuasa dan wajib membayar hutang puasa dikemudian hari setelah bulan Ramadhan.
