Tata Cara I'tikaf di Masjid, Ibadah yang Dianjurkan di 10 Malam Bulan Ramadhan!

- 11 April 2023, 13:20 WIB
Tata Cara I'tikaf di Masjid, Ibadah yang Dianjurkan di 10 Malam Bulan Ramadhan
Tata Cara I'tikaf di Masjid, Ibadah yang Dianjurkan di 10 Malam Bulan Ramadhan /

Menurut Mazhab Hanafi dan Mazhab Hanbali menegaskan bahwa hanya masjid jami’ saja yang boleh digunakan untuk beri’tikaf. Sedangkan menurut Mazhab Maliki dan Mazhab Syafi’i, yang penting bangunan tersebut berstatus sebagai masjid, maka boleh digunakan untuk beri’tikaf.

 

 

  1. Menetap di tempat i’tikaf

Seluruh ulama sepakat bahwa berada atau menetap di dalam masjid merupakan rukun i’tikaf. Namun terdapat perbedaan pendapat mengenai durasi minimal i'tikaf. Mayoritas ulama (Hanafi, Syafi’i, Hanbali) mengatakan bahwa durasi minimal untuk beri’tikaf adalah sa’ah (ساعة), baik di siang hari atau malam hari.

Adapun arti istilah sa’ah di dalam bahasa Arab modern bermakna satu jam atau 60 menit. Namun berbeda dengan istilah yang digunakan para ulama di masa lalu, yang pengertiannya adalah sesaat, sejenak atau sebentar. Sedangkan menurut Madzhab Maliki, i’tikaf dilaksanakan dalam waktu minimal satu malam satu hari.

 

Tata Cara I'tikaf

Dalam kitab al-Fiqh al-Manhaji 'ala Madzhab al-Imam as-Syafii menjelaskan tentang tata cara kesunnahan saat melakukan i'tikaf sebagai berikut:

  1. Menyibukkan diri dengan melaksanakan berbagai macam ibadah seperti berdzikir, membaca Al-Quran dan berdiskusi ilmu agama. Sebab mengerjakan hal-hal tadi akan menuntun kepada maksud dari pelaksanaan i'tikaf.
  2. Berpuasa. Beri'tikaf dalam keadaan berpuasa itu lebih diutamakan agar semakin kuat dalam memerangi hawa nafsu dan dapat memfokuskan pikiran dan menyucikan hati.
  3. Melakukan itikaf di masjid Jami’, yaitu masjid yang digunakan untuk shalat Jumat.
  4. Tidak berbicara kecuali perkataan yang baik.

 

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x