PORTAL NGANJUK - Setelah munculnya virus marburg kini kembali virus baru yang berasal dari India yaitu Subvarian Arcturus, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sedang memantau XBB.1.16, subvarian omikron yang telah terdeteksi di lebih dari 20 negara dan berkontribusi terhadap lonjakan kasus COVID-19 baru-baru ini.
Dikenal sebagai "Arcturus" XBB.1.16 telah terdaftar sebagai varian WHO yang dipantau sejak 22 Maret 2023, dengan 800 urutan subvarian omicron yang saat ini telah dianalisis para ilmuwan dan ahli kesehatan tersebar di 22 negara.
Untuk lebih lanjut Portal Nganjuk akan memberikan informasi mengenal Subvarian XBB.1.16 Arcturus Baru Dari India dari apa itu virusnya hingga bagaimana cara pencegahannya.
Pengertian varian XBB.1.16 Arcturus
merupakan varian gabungan XBB Arcturus berasal dari BA.2.10.1 dan BA.2.75. Ini memiliki tiga mutasi tambahan pada protein lonjakan COVID-19 dengan tipe jenis (E180V, F486P dan K478R) dibandingkan dengan garis keturunan induknya.
Gejala Dari varian XBB.1.16 Arcturus
Dilansir twitter @Vipin M.Vashishtha, mantan ketua Akademi Pediatri India mengatakan gejala dari varian XBB.1.16 Arcturus dengan demam tinggi, pilek & batuk, sesak napas, & konjungtivitis gatal tidak bernanah dengan mata lengket, tidak terlihat pada gelombang sebelumnya yaitu Kasus varian XBB.1.16 Arcturus.