Baca Juga: Kapan Puasa Syawal dilaksanakan? Catat Waktu, Niat Beserta Tata Cara Puasa Syawal
Anjuran tersebut dilakukan semata-mata saat kita menuju Rumah Allah SWT (Masjid) harus berpenampilan sebaik mungkin. Karena tempat yang hendak dituju merupakan tempat suci bagi Umat Muslim.
Melewati Jalan yang Berbeda
Hadits Riwayat Bukhari;
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ يَوْمُ عِيدٍ خَالَفَ الطَّرِيقَ . رواه البخاري
Jabir berkata bahwa jika Nabi berangkat saat hari raya menempuh jalan yang berbeda (HR Bukhari)
Memperbanyak langkah saat menuju masjid, saat menuju tujuan bersilaturahmi, dan perjalanan saling maaf-maafan dengan umat Islam yang lain.
Semua langkah tersebut akan mendapat pahala dari Allah SWT, sudah hendaknya Umat Islam juga melakukan anjuran tersebut, dan dalam hadist Rasulullah SAW juga melakukannya.
Mendoakan Keselamatan