Bagaimana Menghadapi Pasangan yang Selingkuh menurut Islam, Begini Penuturan Buya Yahya

- 30 April 2023, 20:25 WIB
Ilustrasi orang selingkuh
Ilustrasi orang selingkuh /Pixabay

PORTAL NGANJUK – Pandangan Islam mengenai persoalan perselingkuhan termasuk dalam kategori zina atau dosa besar.

Hal yang kerap dihadapi dalam kehidupan berkeluarga termasuk persoalan perselingkuhan.

Dikutip Portal Nganjuk dari tebuireng.online, Imam Al-Ghazali pernah menyatakan bahwa ‘perasaan tidak puas’ sebenarnya merupakan bagian dari ciptaan Allah yang unik dan sengaja ditanam dalam jiwa manusia. An Nafsu Majbulatun ‘Ala Mu’addatil Mu’adat.

 Baca Juga: Jadwal Acara TRANS TV Hari Ini Senin 1 Mei 2023, Dari Mr Bean, Brownis hingga Bioskop TRANS TV

Dengan adanya makhluk ini, manusia mampu untuk berkembang dan meraih sesuatu yang lebih besar dari yang telah dimilikinya sebelumnya. Perasaan tidak puas juga menjadi pendorong bagi manusia untuk menciptakan sesuatu hal yang baru dalam kehidupannya.

Namun, seperti yang dikatakan, terkadang kebahagiaan juga dapat melahirkan kesengsaraan dan pertentangan. ‘Perasaan tidak puas’ dapat merusak hubungan suami istri dan menghancurkan keharmonisan rumah tangga.

Perselingkuhan seringkali menjadi akibat dari perasaan tidak puas yang salah dijaga. Perselingkuhan dalam rumah tangga menimbulkan banyak dampak, terutama bagi anak-anak yang merasakan dampak negatifnya.

 Baca Juga: Ibu Tiri Merupakan Sosok Jahat Kepada Anak Sambungnya, Darimana Stereotip Tersebut Berawal?

Mengutip dari Teras Gorontalo yang mengutip kanal Youtube Buya Yahya, menjelaskan mengenai perselingkuhan.

Halaman:

Editor: Aditya Yalasena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x