Untuk mencari kesembuhan mereka mengembara menjelajahi hutan dan naik turun gung hingga tiba di desa Bajulan di lereng Gunung Wilis.
Dalam petualangan, mereka bertemu dengan seorang resi sakti bernama Resi Darmo dari Padepokan Ringin Putih.
Dia pun langsung mengibati kedua putri tersebut.
Dengan kesaktian dan obat tradisional, maka sembuhlah mereka berdua.
Dalam proses pengobatannya, Roro Kuning sering menyendiri di sebuah Air Terjun di desa Bajulan.
Untuk mengenang kesembuhan keduanya, Resi Darmo menamai Air Terjun tersebut dengan nama Air Merambat Roro Kuning.
Di area wisata Roro Kuning juga ada petilasan terkenal dari Jendra Soedirman, bekas petilasan Jendral Soedriman saat melawan penjajahan dulu.
Petilasan tersebut bisa teman-teman kunjungi setelah maupun sebelum berkunjung ke Air Merambat Roro Kuning.***