Network
PORTAL NGANJUK – Sebentar lagi menyambut hari raya Idul Fitri 2023, tradisi mudik ke kampung halaman sudah mulai terlihat dari meningkatnya volume kendaraan pribadi di ruas-ruas jalan.
Meskipun dalam perjalanan mudik ke kampung halaman, jangan sampai kita melupakan kewajiban kita sebagai muslim yang taat.
Salah satunya adalah menunaikan sholat wajib lima waktu. Kewajiban ini termasuk dalam rukun Islam ke-2 dan disebut sebagai tiang agama. Jika sebuah tiang tidak kokoh, maka bangunan tersebut akan runtuh.
Baca Juga: Agar Kesehatan Tubuh Tidak Terganggu Ketika Mudik, Lakukan 5 Tips Berikut!
Lantas, bagaimana cara mengatasi sholat wajib saat kita sedang mudik?
Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan saat mudik agar tetap melaksanakan sholat wajib lima waktu.
Untuk tetap menjalankan ibadah wajib ini saat mudik, sebaiknya lakukan niat sholat jamak Dzuhur dan Ashar serta Maghrib dan Isya sebelum melakukan perjalanan.
Sholat jamak adalah sebuah kemudahan bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah sholat dengan persyaratan tertentu.
Baca Juga: Mulai Dari Masuk Angin sampai ISPA, Masalah Kesehatan ini Biasanya dialami Pemudik!
Sholat jamak berarti menggabungkan dua sholat wajib yang dilakukan pada salah satu waktu, baik pada waktu sholat yang pertama (jamak takdim) atau pada waktu sholat yang kedua (jamak takhir).
Namun, tidak semua sholat 5 waktu dapat dilakukan dengan cara jamak, hanya sholat Dhuhur dengan sholat Ashar atau sholat Maghrib dengan sholat Isya yang dapat dilakukan.
Hal ini bisa dilakukan di awal waktu sholat antara keduanya atau di akhir waktu sholat antara dua sholat wajib tersebut.
Namun, perlu dicatat bahwa menjamak sholat hanya dapat dilakukan ketika seorang muslim mengalami kesulitan dalam menjalankan sholat sesuai dengan waktunya, seperti dalam keadaan bepergian (mudik) atau sakit.
Jamak Taqdim
Syarat jamak taqdim ada 4 (empat) yakni:
Tertib,
Artinya memprioritaskan salat yang pertama dibandingkan yang kedua, seperti memprioritaskan salat dzuhur daripada ashar, atau memprioritaskan maghrib daripada isya.
Niat jamak dalam sholat yang pertama.
Waktu niatnya adalah antara takbir dan salam. Namun disunnahkan adalah niat bersamaan dengan takbiratul ihram.
Niat jamak taqdim sholat dhuhur dan ashar yaitu,
أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى
Artinya: Saya niat sholat fardlu dhuhur empat rakaat dijamak bersama ashar dengan jamak taqdim karena Allah Ta’ala.
Niat jamak taqdim sholat maghrib dan isya yaitu,
أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى
Artinya: Saya niat sholat fardlu maghrib tiga rakaat dijamak bersama isya dengan jamak taqdim karena Allah Ta’ala.
Muwalat atau berkesinambungan (berurutan)
Jarak antara dua sholat pisahnya tidak lama dengan artian bahwa setelah dari sholat yang pertama harus segera takbiratul ihram untuk sholat yang kedua.
Saat melaksanakan sholat kedua, masih dalam keadaan bepergian. Meskipun perjalanan tersebut belum mencapai batas jarak yang memungkinkan untuk memperpendek sholat.
Jamak Ta'khir
Adapun syarat-syarat jamak ta’khir ada 2 (dua) yakni:
Niat jamak ta’khir dilakukan dalam waktunya sholat yang pertama
Niat jamak ta’khir sholat dhuhur dan ashar yaitu,
أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تأخِيْرٍلِلهِ تَعَالَى
Artinya: Saya niat sholat fardlu dhuhur empat rakaat dijamak bersama ashar dengan jamak ta’khir karena Allah Ta’ala.
Niat jamak ta’khir sholat maghrib dan isya yaitu,
أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالعِشَاءِ جَمْعَ تأخِيْرٍلِلهِ تَعَالَى
Artinya: Saya niat sholat fardlu maghrib tiga rakaat dijamak bersama isya dengan jamak ta’khir karena Allah Ta’ala.
Saat melaksanakan sholat kedua, masih dalam keadaan bepergian Meskipun perjalanan tersebut belum mencapai batas jarak yang memungkinkan untuk memperpendek sholat.
Demikian niat sholat jamak dan qashar. Semoga membantu perjalanan mudik anda, selamat sampai kampung halaman. ***
