Network
Gunawan Widagdo, Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Nganjuk, mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah menyiapkan rencana pengeboran air bersih di 5-7 titik rawan kekeringan.
“Dalam tahun ini, dengan memanfaatkan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) dan dana intensif daerah untuk membantu masyarakat (kekeringan) langsung,” ungkapnya.
“Pemerintah harus ada ketika masyarakat membutuhkan, pungkas Gunawan Widagdo mengutip imbauan dari Pj.Bupati Nganjuk.
Pengeboran air bersih ini dilakukan untuk mengatasi krisis air bersih yang terjadi di beberapa desa di Kabupaten Nganjuk. Desa-desa yang rawan kekeringan ini tersebar di berbagai kecamatan, antara lain Kecamatan Jaktikalen, Lengkong, Ngluyu sebagian Ngetos dan Berbek.
Gunawan mengatakan, pengeboran air bersih ini akan dilakukan dengan menggunakan dana APBD Kabupaten Nganjuk. Dana yang disiapkan untuk kegiatan ini diperkirakan mencapai Rp 1 miliar.
"Kami akan segera melakukan survei di lokasi-lokasi yang telah diidentifikasi sebagai titik rawan kekeringan. Setelah survei selesai, kami akan segera melakukan pengeboran," kata Gunawan.
Bhakti sosial ini merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan oleh Dinas PUPR Kabupaten Nganjuk untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Bersama-sama membantu mengirimkan air bersih ke beberapa daerah di Nganjuk yang mengalami kekeringan, seperti Kecamatan Jaktikalen, Lengkong, Ngluyu sebagian Ngetos dan Berbek,” katanya.***
