Dari Amman hingga Jakarta, Ribuan Muslim Unjuk Rasa untuk Kecam Serangan Israel ke Jalur Gaza Palestina

- 22 Oktober 2023, 17:28 WIB
Dari Amman hingga Jakarta, Ribuan Muslim Unjuk Rasa untuk Kecam Serangan Israel ke Jalur Gaza Palestina
Dari Amman hingga Jakarta, Ribuan Muslim Unjuk Rasa untuk Kecam Serangan Israel ke Jalur Gaza Palestina /kabar-priangan.com/Dindin Herdiana /

PORTAL NGANJUK – Aksi-aksi unjuk rasa digelar warga Muslim di sejumlah negara untuk mengecam pengeboman Israel terhadap Jalur Gaza di Palestina yang telah menewaskan lebih dari 4.100 orang, termasuk lebih dari 1.000 anak-anak.

Meski beberapa negara Barat, seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis, telah menyuarakan dukungan terhadap operasi militer Israel, banyak negara dengan mayoritas penduduk Muslim telah menyerukan agar konflik penyerangan Jalur Gaza di Palestina segera dihentikan.

Berbagai negara, termasuk Indonesia telah menyatakan bahwa mereka mengutuk serangan Israel ke Jalur Gaza, Palestina dan menuntut agar Israel menghentikan pengeboman. Mereka juga telah menyerukan agar Dewan Keamanan PBB mengambil tindakan tegas untuk menghentikan konflik tersebut.

Di Turki, aksi unjuk rasa digelar di Istanbul dan Ankara. Para pengunjuk rasa meneriakkan yel-yel "Israel teroris" dan "Palestina merdeka".

Sekitar 2.000 orang berkumpul di depan Masjid Beyazit Istanbul. Mereka membakar patung PM Israel Benjamin Netanyahu dan mengibarkan bendera Palestina. Beberapa dari mereka membawa spanduk bertuliskan: "Hentikan genosida" dan "Israel teroris" .

Di Yordania, aksi unjuk rasa digelar di Amman dan beberapa kota lainnya. Para pengunjuk rasa menyerukan agar negara-negara Arab bersatu untuk mendukung Palestina.

Lebih dari 6.000 pengunjuk rasa berkumpul di pusat kota Amman dan juga ribuan lainnya menggelar protes di dekat Kedutaan Besar Israel. Para demonstran menyuarakan dukungan bagi Hamas dengan meneriakkan yel-yel "Kami adalah tentara kalian."

Serangan Israel ke Jalur Gaza telah memicu kemarahan dan kecaman internasional. Banyak negara yang menilai bahwa serangan tersebut tidak proporsional dan telah menyebabkan korban sipil yang tidak perlu.

Aksi unjuk rasa ini digelar di berbagai negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Turki, Yordania, dan Lebanon. Para pengunjuk rasa menuntut Israel untuk menghentikan pengeboman dan menghentikan pendudukan Palestina.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x