Network
PORTAL NGANJUK – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nganjuk terus berupaya meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup kepada masyarakat demi mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.
Upaya-upaya yang dilakukan oleh DLH Kabupaten Nganjuk antara lain:
- Sosialisasi dan edukasi lingkungan hidup kepada masyarakat
- Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup
- Penegakan hukum lingkungan hidup
Sosialisasi dan edukasi lingkungan hidup dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup. Sosialisasi dan edukasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nganjuk dilakukan melalui berbagai media, seperti penyuluhan, pelatihan, dan kampanye.
Pada kesempatan kali ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nganjuk melakukan sosialisasi Peningkatan Kapasitas Kelola Lingkungan Hidup menyasar pada instansi pendidikan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan Madrasah Aliyah Swasta (MAS) se Kabupaten Nganjuk, di Aula DLH pada Senin 6 November 2023.
Sosialisasi ini dibuka oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, serta dihadiri langsung oleh Pj Bupati Kabupaten Nganjuk, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Kemenag Kabupaten Nganjuk, kepala sekolah MAN/Madrasah Aliyah Negeri (3 instansi) dan Kepala Sekolah MAS/Madrasah Aliyah Swasta (37 instansi).
Dalam sosialisasi ini, Pj Bupati Kabupaten Nganjuk, Sri Handoko Taruna, menyampaikan sambutan hangatnya,
"Kemarin kita melakukan gotong royong (bersih, aman, damai dan bersatu) susuk wangan (pembersihan sungai), ini salah satunya untuk menjaga lingkungan dalam menghadapi musim hujan. Kemarin ada di sungai Ganung Kidul, Sungai Kuncir, Ploso, dan ada juga aliran parit di belakang Pasar Wage yang tersumbat oleh sampah. Ini pentingnya kesadaran kita bahwa membuang sampah harus pada tempatnya. Memasuki musim hujan kami minta DLH mulai menanam tanaman lagi agar air cepat meresap," sambutan dari Pj Sri Handoko.
Pj Bupati Kabupaten Nganjuk, Sri Handoko Taruna, juga menekankan kepada seluruh masyarakat termasuk para anak didik madrasah untuk memiliki rasa tanggungjawab dalam menjaga lingkungan. Maka diperlukan sebuah komunikasi yang bersifat solutif.
Komunikasi yang bersifat solutif adalah komunikasi yang bertujuan untuk mencari solusi atas suatu permasalahan. Komunikasi ini berfokus pada penyelesaian masalah, bukan pada menyalahkan pihak lain.
