Sekda Nganjuk Nur Solekan Launching Aplikasi SI PeNa Limbah Kabupaten Nganjuk

- 11 Desember 2023, 18:04 WIB
Sekda Nganjuk Nur Solekan Launching Aplikasi SI PeNa Limbah Kabupaten Nganjuk
Sekda Nganjuk Nur Solekan Launching Aplikasi SI PeNa Limbah Kabupaten Nganjuk /Freepik/nakaridore/

Portalnganjuk.com – Pada hari Kamis, tanggal 7 Desember 2023, Sekda Nganjuk Nur Solekan melaunching aplikasi SI PeNa Limbah Kabupaten Nganjuk.

Aplikasi SI PeNa Limbah merupakan Sistem Informasi Pelaporan Neraca Limbah B3 yang dipersiapkan untuk mempermudah pelaksanaan monitoring dan evaluasi dalam pelaporan neraca limbah oleh pelaku usaha/ kegiatan di Kabupaten Nganjuk.

Acara launching aplikasi SI PeNa ini dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nganjuk, Subani, perwakilan dari pelaku usaha sektor industri, kesehatan dan pendidikan se-Kabupaten Nganjuk, serta perwakilan dari berbagai stakeholder terkait.

“Harapannya bisa mewujudkan Nganjuk yang bersih, indah, sehat dan asri. Kedepan tahun 2024, akan sering kita adakan kegiatan kolaborasi bersama pihak industri, klinik, pendidikan dan perangkat daerah dalam pengelolaan limbah B3 di Nganjuk,” Sambutan dari Subani.

Sekda Nganjuk Nur Solekan juga sempat menyampaikan bahwa pengelolaan limbah B3 merupakan salah satu isu penting yang harus ditangani dengan serius. Limbah B3 dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Pengelolaan limbah B3 dari sektor industri, kesehatan dan pendidikan ketiganya merupakan penyumbang limbah B3 terbesar di Kabupaten Nganjuk. Dari ketiganya, pengelolaan limbah B3 sektor kesehatan lah yang terbesar. Begitulah yang disampaikan Sekda Nganjuk Nur Solekan.

"“Limbah B3 sektor kesehatan yang berasal dari rumah sakit, puskesmas dan klinik-klinik kesehatan yang lain, kurang lebih ada 3,6 miliar biaya yang dibayarkan untuk mengelolanya. Biaya tersebut kita setorkan kepada pihak ketiga yang berada di daerah Mojokerto,” tuturnya. kata Nur Solekan.

Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nganjuk, pada tahun 2023, jumlah limbah B3 yang dihasilkan dari sektor industri, kesehatan dan pendidikan adalah sebesar 1.200 ton. Dari jumlah tersebut, 50% berasal dari sektor kesehatan, 30% berasal dari sektor industri, dan 20% berasal dari sektor pendidikan.

Selain itu, Sekda Nganjuk Nur Solekan berharap pengelolaan limbah B3 tersebut dapat dikelola sendiri oleh Pemkab Nganjuk melalui unit atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Nganjuk.

“Itu akan menjadi pendapatan asli daerah (PAD) bagi sumber pendapatan kita di tahun-tahun yang akan datang,” ungkapnya.

“Tentunya, kita semua secara bersama-sama harus semangat dan mulai sadar diri untuk bisa mengelola limbah B3 dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.

Kepala DLH Kabupaten Nganjuk, Subani, menambahkan bahwa aplikasi SI PeNa Limbah ini dapat diakses secara online melalui website DLH Kabupaten Nganjuk. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur yang dapat memudahkan pengguna dalam melakukan pelaporan neraca limbah B3.

Pada akhir acara, Sekda Nganjuk Nur Solekan membuka secara resmi aplikasi SI PeNa Limbah Kabupaten Nganjuk. Sekda Nganjuk juga berharap agar aplikasi ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh seluruh pelaku usaha/ kegiatan yang menghasilkan limbah B3 di Kabupaten Nganjuk.***

 

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x