PORTAL NGANJUK – Badan Anti Doping Dunia (WADA) akan segera mencabut sanksi Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) pada awal Februari.
Seperti yang diketahui, sebelumnya Badan Anti Doping Dunia telah menjatuhi sanksi kepada Indonesia.
Badan Anti Doping Dunia menjatuhi sanksi Indonesia karena diduga ketidaksesuaian dalam menerapkan program pengujian yang efektif.
Baca Juga: Apakah Nabi Muhammad Sedang Merindukan Kita ketika Telinga Kita Berdenging?
Karena hal tersebut, Indonesia tidak diberi hak untuk menjadi tuan rumah kejuaraan regional, kontinental atau dunia selama penangguhan.
Sehingga sejumlah event besar olahraga yang akan digelar di Indonesia terancam batal karena adanya sanksi dari organisasi tersebut.
Selain tidak diberi hak untuk menjadi tuan rumah kejuaraan, Tim dari Indonesia juga terancam tidak bisa mengibarkan Bendera Merah Putih pada kejuaraan.
Baca Juga: GEMPA HARI INI! Mengguncang Bima dan Melonguane pada Selasa, 18 Januari 2022
Tetapi saat ini Badan Anti Doping Dunia berencana akan mencabut sanksi yang ditujukan kepada Indonesia pada awal Februari.
Hal tersebut diperjelas oleh Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari jika pencabutan tersebut akan dilakukan sesegera mungkin.
Sebagaimana dikutip PORTAL NGANJUK dari Antara,Keputusan tersebut diperkuat dengan adanya surat resmi WADA.
Surat tersebut ditandatangani oleh Kepala Unit Kepatuhan (Head of the Compliance Unit) Emiliano Simonelli yang dikirim kepada LADI pada Jumat, 14 Januari.
Raja Sapta Oktohari yang juga ketua gugus tugas pembebasan sanksi dalam jumpa pers bersama menteri pemuda dan olahraga zainudin Amali mengungkapkan hal tersebut.
“Berdasarkan surat resmi WADA yang dikirim Jumat rakyat isu-isu terkait sanksi yang diberikan kepada Indonesia, kepada mereka menyatakan bahwa para wali Februari sanksi ini akan dicabut,” ungkap Oktohari.
Pembebasan sanksi dari Badan Anti Doping Dunia ini memberikan kabar baik pada tim Indonesia sehingga dapat mengibarkan bendera merah putih lagi.***