PORTAL NGANJUK – Oki Setiana Dewi atau yang lebih akrab disapa Ustadzah Oki baru-baru ini menjadi sorotan.
Oki Setiana Dewi tengah jadi perbincangan publik lantaran topik ceramahnya yang membahas soal KDRT yang menuai kontroversi.
Oki Setiana Dewi sebelumnya diketahui sering mengisi acara tausiah ataupun ceramah di beberapa stasiun televisi.
Dalam video beredar, wanita yang kerap disapa ustadzah Oki ini bercerita perihal kisah pasangan suami istri di Jeddah.
Namun, dalam cuplikan video tersebut, Oki Setiana Dewi dianggap seperti memaklumi peristiwa KDRT yang terjadi.
Dalam ceramahnya Oki menceritakan kisah istri yang dipukul oleh suaminya, lalu menutupi hal tersebut dari orangtuanya.
Baca Juga: Artis Ini Mau Donorkan Organ Tubuhnya, Ketimbang Dikubur Saja
Perihal pernyataan Oki Setiana dewi dalam ceramahnya yang seperti itu, tak luput dari sorotan tokoh Nahdatul Ulama.
Sontak ceramah Oki menuai banyak respon dari berbagai pihak, termasuk dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Ketua PBNU Alissa Qotrunnada Wahid menyayangkan pernyataan yang disampaikan Oki dalam ceramahnya
Dikutip PORTAL NGANJUK dari Media Pakuan, Ketua PBNU Alissa Qotrunnada Wahid beri tanggapan yang bijaksana.
Alissa mengatakan bahwa ceramah tersebut menyampaikan konteks dasar tentang istri yang harus menjaga aib suami.
Baca Juga: Fakta Menarik dari Bahasa Jawa! Kamu Wajib Tau Ada yang Sampai Ke Luar Negeri
Namun pemilihan contoh yang digunakan dirasa kurang tepat, karena kekerasan suami bukan aib yang harus ditutupi.
“Perempuan itu jangan mudah mengumbar aib keluarga termasuk aib suami, kan begitu message-nya (pesannya),” tutur Alissa.
Menurut Alissa, ceramah Oki Setiana Dewi itu seolah memunculkan kesan KDRT yang dilakukan suami seperti pemukulan itu sebuah aib.
Padahal menurut Alissa yang menjadi aib itu perilaku kekerasannya bukan menceritakannya.
“Padahal yang aib itu memukulnya, bukan menceritakannya,” tutur Alissa.
Alissa juga menyebut bahwa dalam Islam justru mengajarkan untuk memperlakukan pasangan dengan baik.
Baca Juga: Pemain Moon Knight Oscar Isaac Akui Tidak Kenal Karakternya
Alissa juga menegaskan bahwa kekerasan suami terhadap istri tidak pantas ditutupi.
“Jadi kalau kekerasan tidak sepantasnya kemudian itu ditutup-tutupi hanya untuk menjaga harga diri suami,” ujar Alissa.
“Saya mengkonsul pasangan suami istri, tidak ada laki-laki yang kemudian berubah menjadi berhenti memukul karena istrinya menutupi dan menerima dipukul, itu tidak (akan merubah),” terang Alissa.
Sejalan dengan pendapat Alissa tersebut, para warganet terutama wanita ramai-ramai beri tanggapan negatif.
Karena Oki Setiana Dewi tidak pro perempuan, yang seolah memaklumi tindakan KDRT.***
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di Media Pakuan dengan judul “Ceramah Oki Setiana Dewi Dikritik Nahdlatul Ulama, Sebut KDRT Harus Ditutupi?”