PORTAL NGANJUK - Usai gelar Pertamina Grand Prix of Indonesia MotoGP 2022 di Mandalika Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan memberikan multi efek pada perputaran ekonomi di atas target Rp500 miliar.
“Event MotoGP banyak menyerap tenaga lokal dari Mandalika,” ungkap Sandiaga yang dikutip langsung dari Antara News dalam keterangan Weekly Press Briefing di Jakarta pada Senin, 21 Maret 2022.
Penyelenggara acara MotoGP ini membawa banyak dampak positif untuk Indonesia, tidak hanya menawarkan kultur budaya melalui pawang hujan tetapi juga dampak bagi para pencari kerja.
Baca Juga: Mango Milk Cheese Manis dan Lezat cocok Untuk Takjil di Bulan Ramadhan, Begini Resepnya!
Adanya penciptaan lapangan kerja baru yang diperkirakan 35 hingga 50 orang pekerja baik secara langsung dan tidak langsung.
Tenaga kerja baru ini meliputi sektor konstruksi pembangunan jalan kawasan khusus sekitar 300 orang, UMKM Lombok kategori merchandising tiga ribu orang dan penginapan (homestay) 600 orang.
Salah satunya hal ini terjadi pada Maswan Turral yang memperdayakan sawahnya yang ditanami padi dan juga dibangun bungalo sebagai tempat menginap para penonton MotoGP.
Selain itu Maswan Turral juga telah membangun serta meresmikan Turral Resto & Bungalow’s di Desa Sukarara, Lombok Tengah yang akan memanjakan mata para wisatawan dengan melihat hamparan sawah.
Baca Juga: Khusus Jomblo! Amalkan Doa Ini Supaya Cepat Mendapat Jodoh
Untuk akomodasi hotel bintang hingga homestay pada wilayah sekitar sirkuit Mandalika juga telah penuh (full booking) dalam waktu yang cukup lama.
Tidak hanya sampai disitu penyebaran tenaga kerja baru juga ada pada sektor transportasi dan logistik 1.500 orang, sektor kuliner dan restoran 900 orang, sektor akomodasi existing 500 orang, serta eksplorasi keindahan alam, sosial, dan budaya sekitar mencapai 100 orang.
Baca Juga: Berikut Daftar Harga 3 Hp Xiaomi Terbaru Maret 2022, Spesifikasi Lengkap
"Suksesnya penyelenggaraan event MotoGP Mandalika 2022 menjadi perhatian dunia dan ini sekaligus sebagai momen penting mempromosikan Indonesia sebagai destinasi wisata olahraga (sport tourism) kelas dunia," ujar Sandiaga.
Berdasarkan data yang dikumpulkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), terdapat 300 pelaku UMKM di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok mengalami peningkatan pendapatan hingga Rp1,2 miliar.***