PORTAL NGANJUK- Ipda Imam Agus Husein merupakan anggota Brimob berpangkat perwira yang gugur usai mengamankan aksi demonstrasi mahasiswa 11 April 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Ipda Imam Agus Husein meninggal di RS Bhayangkara Kendari sekitar pukul 17.30 WITA di usia 27 tahun.
Seorang perwira polisi bernama Ipda Imam Agus Husein dikabarkan telah meninggal dunia pada 11 April 2022 lalu dalam pengamanan aksi demo yang dilakukan oleh BEM SI.
Kabid Humas Polda Sultra Kombes Pol Fery Walintukan, pada Senin malam mengatakan jika penyebab kematian Ipda Imam Agus Husein masih dalam tahap penyelidikan.
Beliau mengatakan jika Perwira Pertama Gegana tersebut sempat terbentur pintu kendaraan taktis Brimob.
Pada Sore hari pukul 15.45 Wita, korban dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari dan beberapa saat kemudian mulai menurun tanda-tanda vital.
Setelah dilakukan upaya tindakan medis anggota kepolisian ini tidak dapat diselamatkan nyawanya oleh tim dokter di rumah sakit.
Rencananya jenaza dari anggota brimob ini akan dimakamkan di kampung halamannya di
Sumtera Utara (Sumut).
Kronologis dari kejadian ini belum dapat dipastikan sebabnya apa, benar tidaknya akibat terbentu pintu mobilpun masih dalam tahap penyelidikan.
Akan tetapi pihak kepolisian tetap akan mengusut kasus ini hingga tuntas agar keluarga yang ditinggalkan tidak merasa kecewa.
Sebaiknya kita doakan saja semoga almarhum ditempatkan disisi yang terbaik oleh Allah SWT.
Dan juga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan juga ketabahan agar menerima takdir dari Tuhan yang maha kuasa ini.
Mengingat banyaknya korban yang berjatuhan akibat dari tragedi aksi demo ini, alangkah baiknya jika sebelum memulai aksi demo.
Pihak pendemo dan aparat gabungan pengamanan dapat mempersiapkan segala kemungkinan terburuk yang akan terjadi dalam aksi demo.
Dikutip PORTAL NGANJUK dari laman Berita Malang Terkini Pikiran Rakyat.com
Artikel ini dilansir dari laman Berita Malang Terkini Pikiran Rakyat.com dengan judul “Kronologi Meninggalnya Ipda Imam Agus Husein, Perwira Brimob yang Gugur Saat Tugas Pengamanan Demo di Kendari”***