PORTAL NGANJUK – Mendekati datangnya hari raya Idul Fitri, peredaran uang baru terbilang lebih banyak daripada uang biasa.
Banyak orang yang menukar uangnya dengan uang baru agar lebih terasa euphoria Idul Fitri.
Namun hal tersebut sering dimanfaatkan oleh oknum yang tak bertanggungjawab dengan mengedarkan uang rupiah yang palsu.
Sebab oknum tersebut, sering memanfaatkan momentum penukaran uang untuk keuntunganya.
Dikutip oleh PORTAL NGANJUK dari Antara, Bank Indonesia mengungkap ciri-ciri uang rupiah yang asli agar masyarakat tak salah pilih dan lebih jeli lagi.
Baca Juga: Link Nonton One Piece Episode 1-1013 Gratis Sub Indo, Kualitas 1080p, Streaming dan Download!
Berikut ciri-ciri uang rupiah yang asli.
Tanda Air
Tanda air ini merupakan tanda berupa gambar yang hanya akan terlihat saat uang diarahkan ke cahaya. Jika saat diarahkan ke cahaya tak ada gambar, bisa dipastikan uang tersebut palsu.
Benang Pengaman
Ini merupakan garis anyam yang ditanam dalam kertas, dibuat terlihat maupun tak terlihat.
Untuk memastikan, sama seperti tanda air, uang dapat diarahkan ke cahaya untuk memastikan keberadaan benang pengaman tersebut.
Cetakan Kasar
Uang asli jika diraba akan terasa kasar, hal itu disebabkan karena adanya cetakan gambar saling isi (rectoverso).
Baca Juga: Link Nonton Dragon Ball Super Episode 101-131 Gratis Sub Indo, Full HD, Streaming dan Download
Karena itu, selain diterawang (dilihatkan ke sumber cahaya) perlu juga untuk diraba dalam memastikan uang asli.
Tinta Berubah Warna
Uang rupiah asli jika dilihat dengan sudut tertentu, akan terlihat hasil cetak yang mengkilap (optical variable ink).
Tulisan Mikro
Tulisan mikro ini hanya akan terlihat saat uang berada di bawah sinar ultraviolet. Tulisan memang dibuat sangat kecil dan tak nampak secara kasat mata.
Gambar Tersembunyi
Uang rupiah yang asli, akan nampak tulisan yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu.
Baca Juga: Nonton Anime Ao Ashi Episode 2 Sub Indo, Streaming dan Download Disini
Pihak Bank Indonesia menyarankan masyarakat untuk melakukan penukaran uang di kas keliling BI yang banyak tersebar.
BI menghimbau masyarakat agar lebih waspada dalam menkarkan uangnya. Lebih baik langsung ditukar saja ke pihak resmi milik pemerintah.
BI juga menegaskan untuk mengecek uang rupiah dengan dilihat, diraba dan diterawan untuk memastikan uang asli dan tidak palsu.
Itulah beberapa ciri-ciri uang asli agar tidak terjebak peredaran uang palsu.***