2 Miliar Ton Emas hingga Tembaga Terkandung di NTB, Bisa untuk Melunasi Utang Indonesia

24 April 2022, 09:35 WIB
2 Miliar Ton Emas-Tembaga Terkandung Di NTB, Bisa Untuk Melunasi Utang Indonesia /Pixabay/hamiltonleen

PORTAL NGANJUK – Kandungan Tembaga dan emas ditemukan di Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dari temuan tembaga dan emas ini telah diumumkan oleh PT Sumbawa Timur Mining (STM).

Hasil tembaga dan emas diperkirakan bisa mencapai 1,1 miliar ton.

Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Portugal 2022 di Trans 7, Quartararo Optimis Raih Podium

Apakah dengan potensi sebesar ini Indonesia bisa membayar semua utang negara?.

PT STM merupakan salah satu perusahaan tambangyang dikelola oleh asing yang beroperasi di Indonesia.

PT STM baru-baru ini telah mengumumkan bahwa menemukan sebuah lokasi di Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Lokasi ini diperkirakan terdapat kandungan tembaga dan emas yang sangat melimpah.

Diperkirakan sumber daya tembaga dan emas memiliki potensi hingga 1,1 miliar ton.

Angka yang sangat fantastis dan menjadi kabar bahagia bagi perusahaan maupun pemerintah.

Kemudian dikaitkan dengan tahun 2019, kedua mineral ini jika di total secara keseluruhan bisa mencapai 2 miliar ton.

Diumumkan Kamis, 21 April 2022, namun jauh dari itu penemuan sumber ini sudah ditemukan sejak Desember 2021.

Baca Juga: Link Nonton Anime Paripi Koumei Viral TikTok Terbaru, Sub Indo Full HD Gratis dan Legal

Pada tahun 2019 PT STM mengumumkan bahwa pihaknya menjumlah potensi sumber tembaga dan emas mencapai 1,72 ton.

Perkiraan untuk tahun ini akan meningkat dari tahun 2019, setidaknya terjadi peningkatan sebesar 0,4 miliar ton tembaga dan emas atau meningkat sekitar 20 persen.

"Perkiraan potensi sumber daya mineral terbaru ini memperkuat keyakinan kami bahwa sumber daya mineral Onto memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi sebuah operasi pertambangan tembaga kelas dunia," ujar Presiden Direktur PT Sumbawa Timur Mining (STM) Bede Evans dalam siaran pers, Kamis, 21 April 2022.

Perlu diketahui bahwa potensi sumber daya mineral tembaga dan emas merupakan bagian dari proyek Hu'u milik PT STM.

Mereka merupakan pemegang Kontrak Karya (KK) generasi ke-7 yang telah ditandatangani Pemerintah Indonesia pada 19 Februari 1998.

Sudah sekitar 12 tahun PT STM melakukan eksplorasi dan menjadi potensi mineral di kawasan KK Proyek Hu'u.

Analisa dilakukan dari 74 lubang pengeboran dan memiliki total 74.130 meter.

Dari hasil tersebut PT STM memperkirakan hasil temuan mereka yang berupa tembaga dan emas.

Baca Juga: Polemik Komentar Berbau SARA yang Diterima Tsamara Amany, Ini Tanggapan Tokoh Publik

Pengeboran akan terus dilakukan dan menganalisa sumber daya mineral yang terkandung didalamnya.

Dari hasil sebesar ini terdapat sebuah pertanyaan, apakah pemerintah bisa mengambil keuntungan dan digunakan untuk membayar seluruh hutang negara?.

Tentu saja tidak semudah itu, sesuai dengan aturan dan kebijakan yang sudah disepakati.

Pemerintah mendapatkan bagian sesuai dengan kesepakatan di awal dan itu kemungkinan belum cukup untuk membayar hutang negara.

Editor: Alfan Amar Mujab

Tags

Terkini

Terpopuler