Tarif Tol Gratis, Jika Antrean Kendaran Melebihi 1 Km dari Gerbang Tol saat Mudik Lebaran 2022

25 April 2022, 11:30 WIB
Ilustrasi jalan tol./ /Instagram.com/@official.jasamarga./

PORTAL NGANJUK – Menjelang lebaran 2022, pemerintah melalui dinas-dinas terkait terus melakukan persiapan arus mudik agar masyarakat merasa aman dan nyaman selama perjalanan.

Salah satu bentuk upaya persiapannya yakni mekanisme rencana penerapan tarif tol gratis jika antrean kendaraan melebihi satu kilometer dari gerbang tol saat mudik lebaran 2022.

Hal itu dikatakan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bahwa tarif tol gratis tersebut akan diatur oleh Kakorlantas Polri.

"Terkait angkutan darat tadi ditanyakan berkaitan jika terjadi kemacetan satu kilometer akan digratiskan. Jadi itu juga ada prosedurnya, karena kewenangan sebagai ketua kelas itu ada di Kakorlantas Polisi yang menilai apakah itu layak dilakukan atau tidak," ujar Budi.

Baca Juga: Kemarahan Megawati terhadap Istana Negara Tak Terobati, Luhut Disebut sebagai Biang Kerok

Aturan tersebut diberlakukan sebagai wujud kepedulian pengelola jalan tol untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat selama masa arus mudik lebaran.

"Ini dimaksud agar Jasa Marga atau pun semua operator tol itu care. Jangan sampai ada kemacetan, dengan menambah orang, by sistem, mengatur jalan dan sebagainya. Bahkan memberikan anjuran, menjual kartu-kartu tol untuk mengantisipasi kemacetan," kata Budi.

Salah satu pilihan yang diambil pemerintah guna mengantisipasi terjadinya kemacetan kendaraan saat mudik lebaran 2022, yakni dengan pembebasan tarif jalan tol.

"Jadi kalau itu menimbulkan suatu kemacetan yang panjang lebih dari satu kilometer, kita berikan diskresi dan Polisi memberikan diskresi untuk boleh dibebaskan tarif tol," terangnya.

Baca Juga: Kemarahan Megawati terhadap Istana Negara Tak Terobati, Luhut Disebut sebagai Biang Kerok

Diketahui bahwa masyarakat saat ini sudah mulai mengikuti anjuran dari pemerintah untuk melakukan perjalanan mudik lebaran lebih awal.

Hal ini tampak dengan adanya jumlah arus pemudik, baik melalui transportasi darat ataupun transportasi udara.

Terpantau di Bandara Soekarno Hatta, terhitung penerbangan pesawat yang tadinya berjumlah rata-rata 600 take off-landing satu hari, meningkat menjadi 900 penerbangan setelah dua hari ini.

Lebih lanjut, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto mengatakan jika pergerakan penumpang pesawat terus mengalami peningkatan jelang Lebaran 2022.

Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran 2022, Jalur Tol Jatim Mengalami Peningkatan Kendaraan

"Pada tahun 2019 per harinya bisa sekitar 1.200 penumpang, sekarang sudah 900 penumpang. Diprediksi menjelang Lebaran, bisa mencapai 1.200 sampai 1.300 penumpang per hari," ucap Novie

Sejumlah maskapai juga telah mengadakan extra flight karena jumlah penumpang yang terus bertambah.

"Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, telah dilakukan optimalisasi operasional bandara dari sebelumnya 12 jam menjadi 18 sampai 24 jam," tuturnya dikutip oleh PORTAL NGANJUK dari laman Antara, pada 25 April 2022.

Pada tahun ini, jumlah penumpang diprediksi sebanyak 8,9 juta orang yang akan mudik menggunakan pesawat, atau sekitar 10 persen dari total pemudik yang diprediksi mencapai 85,5 juta orang.***

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler