Aliansi Buruh Rayakan May Day 2022, Warga Diimbau Hindari Kawasan DPR MPR hingga GBK Senayan

14 Mei 2022, 11:35 WIB
Aliansi Buruh Rayakan May Day 2022, Warga Diimbau Hindari Kawasan DPR MPR hingga GBK Senayan /Pixabay/satheeshsankaran/

PORTAL NGANJUK – Aliansi buruh akan mengadakan agenda May Day 2022.

Aliansi buruh untuk agenda May Day tidak hanya dilakukan oleh buruh saja.

Namun aliansi buruh mendukung aksi May Day akan diikuti oleh berbagai golongan masyarakat.

Aksi aliansi buruh yang menggelar acara May Day, akan dilakukan di 2 lokasi berbeda.

Baca Juga: Link Nonton Series Cool Boy Vs Cool Girl, Natasha Wilona Menjadi Pemeran Utamanya

Untuk masyarakat diminta mengetahui informasi mengenai agenda May day.

Simak informasi selengkapnya mengenai aksi May day yang akan dilakukan.

Agenda May Day digelar dan dikoordinir oleh Gerakan Buruh Indonesia (GBI).

Akan dilakukan untuk mengajukan berbagai protes terkait keinginan para buruh.

Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Xiaomi Poco F4 GT Mei 2022, Pakai Prosesor 8 Gen 1 dan Layar Amoled

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, ikut bicara mengenai agenda yang akan dilakukan.

Menurut Iqbal, akan ada banyak elemen yang tergabung dalam unjuk rasa atau demo kali ini.

Setidaknya untuk catatan sementara total buruh yang berencana turun ke jalan berjumlah 100 ribu.

Namun setelah berbincang dengan Satgas Covid-19 hanya diperbolehkan melakukan aksi unjuk rasa atau demo dengan maksimal kapasitas hanya 50 persen.

Oleh karena itu setidaknya 50 ribu buruh akan ada di jalan dan berkumpul di 2 lokasi.

Baca Juga: Link Nonton My Love My Enemy Season 2 Full Episode, Netizen: Season 3 Dong

Terdapat 2 agenda yang telah diketahui, gedung DPR/MPR RI dan stadion Gelora Bung Karno (GBK).

14 Mei 2022, pukul 10.00-12.00 WIB, 50 ribu buruh akan padati gedung DPR/MPR RI.

Kemudian dilanjutkan dengan agenda kedua menuju stadion Gelora Bung Karno (GBK), pukul 12.00-17.00 WIB.

Untuk masyarakat yang ingin melintasi jalan sekitar 2 lokasi tersebut diminta tetap hati-hati.

Jika bisa hindari lokasi aksi unjuk rasa atau demo digelar untuk menghindari kemacetan yang terjadi.

Tidak hanya di Jakarta, namun diketahui akan ada aksi serupa di beberapa provinsi di Indonesia.

Tercatat setidaknya akan ada aksi serupa di 12 wilayah berbeda, wilayah tersebut meliputi Aceh, Yogyakarta, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Lampung, Kalimantan Timur, Bengkulu, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Riau, Lampung, Gorontalo, dan Kalimantan Barat.

Baca Juga: Kasus Penculikan Disertai Pencabulan terhadap Belasan Anak, Puan Maharani: Hati Saya seperti Tersayat

Buruh yang melakukan aksi May Day akan menyuarakan 18 permintaan yang berdampak bagi buruh.

Untuk 18 permintaan yang dikeluarkan oleh para buruh di aksi May Day, meliputi:

  1. Buruh menolak keras pemberlakukan Omnibus lau UU Ciptaker
  2. Turunkan harga barang pokok, khususnya minyak goreng
  3. Buruh mendesak untuk segera mengesahkan RUU PPRT, menolak adanya revisi UU PPP, serta menolak adanya revisi UU Serikat Pekerja/Serikat Buruh
  4. Menuntut adanya peningkatan upah kerja
  5. Hapus outsourcing
  6. Menolak kenaikan pajak PPN
  7. Mendesak untuk segera mengesahkan RPP perlindungan ABK dan buruhmigran
  8. Menolak pengurangan peserta PBI Jaminan Kesehatan
  9. Wujudkan kedaulatan pangan dan reformasi agraria
  10. Setop kriminalisasi petani
  11. Biaya pendidikan murah atau wajib belajar 15 tahun secara gratis
  12. Angkat guru dan tenaga honorer menjadi PNS
  13. Pemberdayaan sektor informal
  14. Ratifikasi konversi ILO Nomor 190 tentang Penghapusan Kekerasan dan Pelecehan Dunia Kerja
  15. Driver ojol termasuk dalam pekerja bukan mitra yang tidak jelas hubungan kerjanya
  16. Laksanakan Pemilu tepat waktu 14 Februari 2024 secara jujur adil tanpa politik uang
  17. Redistribusi kekayaan yang adil dengan menambah program jaminan sosial (jaminan makanan, perumahan, pengangguran, pendidikan, dan air bersih
  18. Tidak boleh orang kelaparan di negeri yang kaya.

Itu dia mengenai agenda yang akan dilakukan jelang May Day atau Hari Buruh oleh aliansi buruh.***

Editor: Alfan Amar Mujab

Tags

Terkini

Terpopuler