'
PORTAL NGANJUK – Salah satu badan usaha milik Negara (BUMN) terbesar yaitu PT. Pertamina yang bergerak dibidang pertambangan minyak dan gas, kini mengeluarkan kebijakan baru terkait pembelian bahan bakar minyak (BBM).
Pembelian BBM terkini nantinya akan mengalami sedikit perubahan dari biasanya. Pembelian akan lebih praktis dilakukan dengan menggunakan aplikasi MyPertamina.
MyPertamina merupakan aplikasi layanan keuangan digital dari Pertamina dan anggota Badan Usaha Milik Negara yang terintegrasi dengan aplikasi LinkAja.
Bagi pengguna BMM kini harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu, untuk kemudian dilakukan sinkronisasi dari aplikasi MyPertamina, apakah data dan identitas tersebut cocok untuk mendapatkan BBM bersubsidi.
Pendaftaran dapat dilakukan langsung dengan mendownload MyPertamina di app store maupun playstore. Apabila ingin praktis, dapat dilakukan registrasi melalui website resmi subsiditepat.mypertamina.id.
Baca Juga: Lirik Lagu Viral Peluk Cium Viral di Tiktok, Lagu Iklan Sabun Lifeboy yang Kini Jadi Trending!
Tujuan diberlakukannya program ini tentunya untuk menertibkan proses transaksi BBM agar tepat sasaran.
- Pertamina Parta Niaga akan mulai memberlakukan 1 Juli 2022 besok, dan akan dilaksanakan selama kurang lebih dua pekan kedepan.
Para pengguna yang telah terdaftar, nantinya akan mendapatkan kode QR khusus. Yang ditunjukkan dengan kecocokan data yang akan dikirimkan melalui email pendaftar.
Inilah beberapa daerah yang nantinya akan menjadi uji coba program pembelian dengan menggunakan MyPertamina.
Penyebaran program akan dibagi pada lima daerah atau provinsi. Diantaranya yaitu Sumatera Barat, Sulawesi Utara, Jawa Barat, D. I. Yogyakarta, dan Kalimantan Selatan.
Direktur Utama PT. Pertamina Putra Niaga Alfian Nasution mengungkapkan bahwa langkah ini dirasa efektif untuk dapat membantu pemerintah untuk mendata pengguna BBM, agar tepat guna.
Baca Juga: Aplikasi Instagram Error Tidak Bisa Foto? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Disisi lain, program tersebut tentunya menuai berbagai respon dari masyarakat, terkhusus para pengguna aktif BBM yang sebagian besar masyarakat menggunakannya.
Salah satu respon netizen yang dilansir dari twitter @arsenalkitchen; Pertamina ini Cuma mematuhi mahzab lama dari pemerintah, yaitu kalau ada yang ribet dan menyusahkan, kenapa harus milih yang gampang dan praktis. Jujur saja, Pertamina cuma pingin semua orang beralih untuk ke Pertamax, kan? Ribet banget pakai MyPertamina segala.
Alih-alih begitu, program ini tentunya akan tetap diuji cobakan di beberapa daerah berikut ini :
- Kota Bukit Tinggi
- Kabupaten Agam
- Kota Padang Panjang
- Kabupaten Tanah Datar
- Kota Banjarmasin
- Kota Bandung
- Kota Tasikmalaya
- Kabupaten Ciamis
- Kota Manado
- Kota Sukabumi
- Kota Yogyakarta
Itulah daftar wilayah yang nantinya yang akan merasakan kebijakan baru dari Pertamina ini.
Adapun hal lain yang perlu dipersiapan sebelum melakukan pendaftaran, yaitu dengan menyiapkan berkas-berkas pendukung.
Berkas pendukung yang nantinya dipergunakan diantaranya yaitu KTP, STNK, foto kendaran sesuai STNK, dan dokumen lain yang menjadi pendukung.
Alur pendaftaran selanjutnya akan secara teknis dipandu langsung melalui website resmi.
Rentan waktu dari pendaftaran sampai nantinya muncul QR Code kurang lebih berselang 7 hari kerja setelah registrasi dilakukan.
Pengecekan dapat dilakukan melalui aplikasi secara langsung atau dengan mengunjungi website resminya secara berkala.
QR code yang telah didapatkan, selanjutnya dapat ditunjukkan pada saat bertransaksi di SPBU. ***