PORTAL NGANJUK – Belakangan ini PT Pertamina (Persero) memastikan akan semakin memperketat pembelian gas LPG ukuran 3 kilogram.
Hal tersebut dilakukan Pertamina dengan cara mewajibkan masyarakat pembeli untuk mendaftar terlebih dulu ke situs MyPertamina.
Peraturan itu sama dengan masyarakat yang membeli BBM jenis pertalite dan solar.
Baca Juga: Apa Arti Kata Cut Off yang Viral di TikTok? Begini Penjelasan Lengkapnya
Direktur Pemasaran Regional Pt Pertamina Patra Niaga (PPN) Mars Ega Legowo Putra mengatakan langkah ini dilakukan untuk memastikan penyaluran subsidi LPG 3 kg bisa tepat sasaran.
"Untuk LPG sebenarnya sama, nanti kita akan meminta register, sama dengan MyPertamina," ujarnya dalam webinar virtual, Rabu, 29 Juni 2022.
Mars Ega Legowo Putra mengatakan bahwa masyarakat tidak diwajibkan untuk menggunakan aplikasi MyPertamina, tetapi melalui web resminya.
"Aplikasi MyPertamina ini sifatnya mobile apps, tetapi sebenarnya MyPertamina itu ada webnya, web MyPertamina," jelasnya.
"Adapun yang kita dorong saat ini adalah untuk meregister user-nya Pertalite dan Solar di webnya MyPertamina," ujarnya.
"Jadi bukan harus pakai aplikasi MyPertamina, tetapi yang diwajibkan adalah meregister ke webnya," ucap Mars Ega Legowo Putra menambahkan.
Baca Juga: Instagram Eror Hari Ini, Tidak Bisa Buka kamera dan Membuat Story, Begini Cara Mengatasinya
Menurutnya, registrasi melalui web MyPertamina diwajibkan karena jangkauan penggunanya lebih luas.
"Kenapa ke web? karena kan web ini sifatnya lebih mudah diakses. Mobile Apps juga lebih mudah,
Tetapi kita mendorong ke web karena ada beberapa yang memang kami melihat sebaran web ini lebih luas, jangkauan user," ucap Mars Ega Legowo Putra.
kendati begitu, ia tidak menjelaskan secara rinci kapan pembelian gas LPG 3 kg ini akan mulai dilakukan.
Dia hanya menekankan hal itu sudah pasti dilakukan karena proses uji coba sudah dijalankan.
"Tapi Sebetulnya LPG itu kami sudah melakukan uji coba secara diam-diam di 114 ribu penduduk menggunakan MyPertamina," kata Mars Ega Legowo Putra.
Baca Juga: HP GAMING! Harga dan Spesifikasi Xiaomi Poco F4 GT Terbaru 2022, Cek Fiturnya di Sini
"Alhamdulillah kita sudah masuk ke tahap 6 (uji coba), tapi tahap 3 sudah selesai,
Tapi basis data uji coba yang kami lakukan ini adalah tahap uji coba yang kita menggunakan basis data DTKS," tuturnya.
"Tapi saya kembalikan ke Pemerintah, apakah Pemerintah akan tetap menggunakan data DTKS atau Pemerintah akan menggunakan skema seperti BBM yang meregister, masyarakat diregister," jelasnya menambahkan.
Mars Ega Legowo Putra mengatakan bahwa kekurangan data DTKS yang digunakan untuk uji coba pembelian LPG 3 kg ini.
"Sebab, data terbawah di data DTKS yang paling miskin tidak menggunakan LPG. Jadi kami akan berkoordinasi dengan pemerintah apakah tetap menggunakan data DTKS,
Atau menggunakan skema yang kami lakukan dalam pembatasan BBM subsidi nanti," ucapnya, dikutip dari kanal Youtube OFFICIAL E2S.
Masyarakat harus siap dengan ketentuan baru dari pertamina tersebut.***