PORTAL NGANJUK – Keluarga Brigadir J datang memenuhipanggilan penyidik di Mapolda Jambi, Sabtu, 23 Juli 2022.
Keluarga Brigadir J didampingi kuasa hukum mereka, Kamaruddin Simanjutak, mengungkap bukti sebuah rekamanyang diduga merupakan ancaman pembunuhan terhadapBrigadir J.
Kamaruddin mengatakan di rekaman tersebut Brigadir J tampakmenangisi sesuatu.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa mendiang Brigadir Polisi Nopriansyah Yoshua Hutabarat tampak mengalami ketakutanhebat.
Baca Juga: Link Nonton dan Download Renmei Kuugun Koukuu Mahou Ongakutai Luminous Witches Episode 4 Sub Indo
“Itu rekaman elektronik teknisnya akan kami ungkap nanti,” kata Kamaruddin Simanjuntak, dikkutip dari Antara.
Kamaruddin melanjutkan bahwa dugaan ancaman pembunuhanterhadap Brigadir J berlangsung hingga hari menjelang tragedipembunuhan.
“Hal ini perlu diinformasikan, kami sudah menemukan jejakdigital dugaan pembunuhan berencana, artinya ada rekamanelektronik,” kata Kamaruddin saat ditemui di Mapolda Jambi.
Brigadir J diduga mendapat ancaman pembunuhan yang tidakhanya dilakukan satu atau dua kali kesempatan.
Baca Juga: Citayam Fashion Week Resmi Dibubarkan? Polisi : Sudah Mengganggu
Dalam rekaman tersebut menunjukan ancaman terus berlanjuthingga satu hari jelang kematian Brigadir J.
“Namun salah satu yang bisa saya pastikan itu pengancamannyadi Magelang (Jawa Tengah), (maka) untuk TKP tidak tertutupkemungkinan bisa saja terjadi di Magelang atau antaraMagelang-Jakarta, atau di rumah Ferdy Sambo,” kata Kamaruddin.
Kemudian dikabarkan bahwa ada dua HP milik Brigadir J yang berada di rumah dinasnya.
Namun Kamaruddin belum bisa mengonfirmasi hal tersebut.
“Saya belum periksa, apakah handphonenya atau yang lain karena harus kita periksa terlebih dahulu,” tambahnya.
Setelah mendampingi keluarga, Kamaruddin langsung menujurumah duka dan makam Brigadir J.
Hingga saat ini pihak kepolisian sendiri akan berusaha mencarifakta-fakta baru. ***