Mengapa Otak Brigadir J Pindah di Perut Saat Autopsi Ulang? Simak Penjelasan Kuasa Hukum

2 Agustus 2022, 12:40 WIB
Mengapa Otak Brigadir J Pindah di Perut Saat Autopsi Ulang? Simak Penjelasan Kuasa Hukum /Irjen Pol Dedi Prasetyo/PMJ News.com/

PORTAL NGANJUK- Mengapa otak Brigadir J bisa pindah di perut saat proses autopsi ulang? Berikut penjelasan Kuasa Hukum keluarga Brigadir J.

Kuasa Hukum Brigadir J diketahui telah mengungkapkan hasil autopsi ulang jasad  Brigadir Yoshua, yakni ditemukannya otak yang pindah ke bagian perut.

Lantas kenapa otak Brigadir J ditemukan pindah ke perut? Begini dugaan terbaru Kuasa Hukum menegnai hasil autopsi ulang jasad Brigadir J.

Diketahui proses autopsi ulang  jenazah Brigair J telah dilaksanakan pada Selasa, 27 Juli lalu di RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi.

Walaupun belum resmi diumumkan ke publik, Kuasa Hukum keluarga Brigadri J mengungkap temuan otak yang pindah ke perut.

Baca Juga: Temuan Baru Hasil Autopsi Brigadir J : Otak Pindah ke Perut, Retakan Dari Leher Ke Bibir,hingga Empat Lubang!

Pemaparan tentang otak Brigadir J yang pindah ke perut ini disampaikan oleh Kuasa Hukum saat diwawancarai oleh sebuah akun YouTube Hendro Firlesso,

Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak  pun mengungkapkan hasil autopsi ulang jasad korban kasus polisi tembak polisi itu.

"Yang dilaporkan kedua ahli kita ini. pertama, ketika kepalanya dibuka otaknya sudah tidak ditemukan," ungkap Kamaruddin Simanjuntak dilansir dari YouTube Hendro Firlesso

Ungkapan yang disampaikan Kamarrudin itu adalah kutipan dari pernyataan perwakilan keluarga yang menyaksikan hasil autopsi ulang Brigadir J.

Pada awalnya, ketika pertama kali memulai proses autopsi ulang, dokter forensik kaget dan tidak menduga otak Brigadir J pindah ke perut.

Setelah tidak ditemukannya otak, dokter forensik pun meraba bagian kepala Brigadir Yoshua,

Saat meraba, dokter tersebut menemukan sebuah lubang di bagian kepala jasad Brigadir J, disebutkan juga lubang tersebut tembus sampai ke mata dan hidung.

Baca Juga: Hasil Autopsi Brigadir J, Bagian Otak Tidak Ada? Pakar : Sepertinya RS Polri Ikut Campur

Menurut Kamaruddin Simanjuntak juga sempat memeriksa bagian perut Brigadir J.

Saat itulah perwakilan keluarga yang menyaksikan proses autopsi ulang Brigadir J menemukan jawab dari kemana otak polisi itu berada.

Perwakilan keluarga juga mengatakan  bahwa otak Brigadir J sudah pindah ke bagian perut.

Namun, sayangnya alasan mengapa otak Brigadir J bisa pindah ke perut, Kamaruddin Simanjuntak belum bisa menjelaskan.

Hal ini lantaran hasil autopsi masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.

Meski begitu, telah diketahui 10 temuan baru dari autopsi ulang jasad Brigadir J, yakni:

  1. Ditemukan semacam lem di bagian kepala Brigadir J dan lubang yang diduga bekas tembakan dari belakang hingga tembus sampai ke mata dan hidung.
  2. Terdapat enam retakan di kepala.
  3. Retakan dari leher ke bibir.
  4. Diungkapkan terdapat luka terbuka di bahu Brigadir J dan disebut bagian dagingnya hampir terkelupas.
  5. Lengan bagian bawah Brigadir J patah.
  6. Patahan jari di area jari kelingking dan jari manis Brigadir J.
  7. Terdapat empat lubang di bagian dada Brigadir J (diduga bekas tembakan)
  8. Temuan Tim Dokter Forensik yakni otak Brigadir J yang hilang sudah bersarang di perut.
  9. Memar di bagian punggung dan kaki kiri Brigadir J.
  10. Terdapat luka di pergelangan kaki kiri bawah Brigadir J.

Sedangkan jasad Brigadir J telah dimakamkan kembali, melalui prosesi kedinasan Polri.

Namun, hasil autopsi jasad Brigadir J sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk proses penyidikan.

Demikianlah informasi mengenai mengapa otak Brigadir J bisa pindah di perut saat proses autopsi ulang dan penjelasan Kuasa Hukum keluarga Brigadir J.***

Editor: Yusuf Rafii

Tags

Terkini

Terpopuler